Pena Gembala

| Kamis, Desember 11, 2008 |
Pdt. David Djaja
No. 9 / Desember 2008.

Shalom kekasih Kristus, tentunya semua dalam keadaan sukacita dan kemenangan bersama Kristus. Kita semua menyadari dan juga mungkin ada yang sedang mengalami dampak dari krisis global terutama dalam hal kebutuhan kehidupan akhir-akhir ini, namun saya sangat percaya sebagai pengikut Kristus kita tidak pasrah dan menyerah dengan keadaan melain-kan senantiasa mengandalkan Iman kita pada kekuatan dan kemampuan Allah kita di dalam nama Yesus Kristus, Amin !!
Kenapa saya katakan demikian ? Berdasarkan Injil Mat.1: 21-23; Yoh.3:16 dan1 Yoh. 3:9, saya sangat percaya bahwa Yesus bukan saja hanya mene-bus dan menyelamatkan kita dari dosa dan menerima hidup yang kekal, tapi juga pasti mencukupi segala kebutuhan hidup kita saat ini – Yoh.10:10b.
Apalagi memasuki akhir tahun yang biasanya segala kebutuhan meningkat ’katanya’ untuk menyambut kelahiran Kristus segala sesuatu harus ’baru’.
Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan kabar sukacita, ”kita harus membuang tradisi perayaan natal (pemakaian baju dan sepatu serta assesoris yang harus baru) dan menggantinya dengan menikmati makna dari kelahiran Kristus bagi kehidupan pribadi, keluarga serta komunitas kita.”
Kita harus mengingat senantiasa bahwa, Kelahiran Yesus bagi hidup kita sebagai manusia merupakan awal perubahan dari hidup yang tidak berarti menjadi sangat berarti, dari tidak mempunyai harapan sekarang senantiasa berpengharapan dan bahkan yang tadinya tidak ada damai sejahtera jadi memiliki damai sejahtera, sehingga tentunya lebih siap didalam menghadapi hidup.
Oleh sebab itu sebagai HambaNya saya menghimbau agar pada natal tahun ini kita sebagai Keluarga Besar Happy Sword Family sudah harus memulai memiliki keinginan untuk merubah cara pandang (paradigma) dan cara hidup yang sesuai dengan maksud dan tujuan Kristus hadir melalui kelahir-anNya bagi kehidupan manusia, yaitu natal bukan untuk berpesta-pora dan memuaskan keinginan daging dan keinginan mata, melainkan; natal melalui kelahiran Kristus seharusnya memberi inspirasi kepada kita untuk memaknai Kasih (memberi dan berkorban) sebagai gaya hidup nyata kita terhadap Yesus sebagai Juruselamat kita dan juga tentunya kepada sesama manusia.
Secara Alkitabiah seharusnya kelahiran Kristus dalam kehidupan kita mem-buat sebuah perubahan karakter, sesuai Kis.12:2 > ”Janganlah kamu menja di serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,”
Kata yang di pakai adalah anakainôsis yang artinya memperbaharui.
Jadi, sudah sepantasnyalah orang yang sudah menerima kelahiran Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan pribadinya, memperbahrui manusia yang lama menjadi manusia yang baru – II Kor.5:17.
Hasilnya, ” Dampak perubahan hidup adalah disukai semua orang sehingga terjadi pelipatgandaan (multiplikasi).” Kis.2:42 – Thema 2009.
Akhir kata saya HambaNya dan keluarga mengucapkan : Selamat Hari Natal 2008 dan Tahun Baru 2009. (Pdt. David Djaja).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top