Sentuhan Hati, Rabu 9 Juli 2009

| Jumat, Juli 10, 2009 |

Kunjungan Kejutan Oleh Tuhan  

Keluaran 3:1-6

Saya mengingat masa dimana saya diperhadapkan pada keputusan yang sulit. Segala hal tentang kesempatan yang ada di depan saya terlihat salah – waktunya, situasinya, dll. Memilih untuk mengejar apa yang diharapkan sepertinya tidak masuk akal sama sekali. Sekalipun saya ingin mengabaikannya, namuan saya memahami pentingnya berdoa terlebih dahulu. Saat saya melewatkan waktu dengan Tuhan, Ia memberikan visi yang jelas kepada saya mengenai apa yang Ia harapkan selanjutnya dari hidup saya. Saya menerima apa yang tampaknya merupakan tawaran yang tidak logis itu dan menuai berkat yang luar biasa sebagai hasil ketaatan saya.

    Sebagai orang Kristen, kita mengharapkan Roh Kudus menuntun pikiran kita melalui doa dan Firman Tuhan. Namun terkadang, Ia memilih untuk lebih campur tangan dalam kehidupan seseorang, sebagaimana yang Ia lakukan pada saya hari itu.

    Tuhan telah mengunjungi banyak orang sejak zaman penciptaan, saat Ia berjalan bersama Adam dan Hawa di taman. Cara Ia menyatakan diriNya senantiasa berbeda dalam setiap keadaan. Musa melihat semak yang terbakar (Keluaran  3:2), Samuel mendengar suara di tengah malam (I Samuel. 3:1-14). Tetapi semuanya itu jelas sebagai suatu pertemuan dengan Tuhan.

    Ketika Tuhan mengunjungi seseorang, Ia datang untuk suatu maksud. Yosua menerima instruksi yang spesifik, dan tidak lazim, untuk mengalahkan Yerikho (Yosua 5:13-6:5). Saulus dari Tarsus terpanggil untuk melayani (Kisah Rasul 9). Yang lain diperingatkan akan bahaya melalui mimpi (Matius 2:12-13).

    Panggilan pribadi Tuhan itu jarang dan tidak terduga. Kita tidak dapat berdoa atau berpuasa agar Ia datang. Ia hanya ingin membuat hadiratNya diketahui dalam kehidupan orang percaya pada saat yang dipilihNya. Jadi bersiaplah dengan hati yang terbuka dan roh yang siap sedia bila Ia mengunjungi Anda.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top