Sentuhan Hati Kamis, 18 Maret 2010

| Kamis, Maret 18, 2010 |

18 – Maret 2010 / Kamis
Pengaruh Orangtua Yang Saleh 

II Timotius 1:1-5

          Selama bertahun-tahun, banyak orang yang ingin mendengar lebih banyak tentang ibu saya Rebecca. Saya sering menceritakan tentang dirinya dalam beberapa khotbah, sebab dia adalah salah satu pengaruh terbesar dalam hidup saya. Hari ini dan besok, saya akan membagikan kepada Anda beberapa hal mendasar yang ia ajarkan kepada saya. Ini semua adalah petunjuk yang saya percaya harus diberikan oleh semua orangtua kepada anak-anak mereka.

            Ibu sayalah yang mengajarkan saya untuk berdoa. Setiap malam kami berlutut bersama di samping tempat tidur saya. Saat ia berbicara kepada Bapa, saya mendengarkan perkataan dan nadanya, yang memberikan suatu pola bagi saya untuk berdoa. Saya tidak akan pernah melupakan dampak yang ia berikan saat mendengarnya menyebut nama saya kepada Tuhan.

     Ibu saya membawa setiap kebutuhan ke hadapan Tuhan. Setiap minggu ia bekerja selama 40 jam dalam sebuah pabrik tekstil untuk membawa pulang uang sebesar $9.10 (Rp. 90.000,-). Slip gajinya masih tergambar jelas dalam ingatan saya. Memang, waktu telah berganti dan inflasi berubah, namun yang namanya miskin berarti miskin. Dengan penghasilan kurang dari Rp. 100.000 per minggu, kami harus membayar sewa rumah, makanan, pakaian, ongkos bis, dan segala pengeluaran-pengeluaran kecil yang muncul. Terkadang saya merasa takut dan bertanya kepadanya bagaimana kita akan bertahan. Ia berkata, "Kita percaya kepada Tuhan. Kita membaca di dalam Alkitab bahwa Ia menjawab doa dan kemudian Ia akan memenuhi kebutuhan kita sekarang."

     Ibu saya tidak pernah mendengar kata "teologia" namun ia banyak memilikinya. Ia tidak menghadiri seminar atau membaca buku tentang membesarkan anak. Rebecca membaca Alkitab dan menerapkan prinsip-prinsip Tuhan dalam hidupnya. Kemudian ia memastikan anaknya mengerti dan berbuat hal yang serupa. Para ibu dan ayah, itulah artinya menjadi orangtua yang saleh.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top