Kehidupan Adalah Ujian

| Jumat, Oktober 07, 2011 |
Bacaan Hari ini :
2 Tawarikh 32:31 "Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mengujinya, supaya diketahui segala isi hatinya."
__________________________________________

Selama Anda hidup, Anda akan diuji oleh Allah saat ia mengembangkan karakter, iman, ketaatan, kasih, integritas, dan kesetiaan Anda.

Kata-kata seperti pencobaan, godaan, penyucian, dan pengujian dikatakan lebih dari 200 kali dalam Alkitab.
Tuhan menguji Abraham dengan memintanya untuk mengorbankan anaknya Ishak.
Tuhan menguji Yakub ketika dia harus bekerja ekstra selama 7 tahun untuk mendapatkan Rahel sebagai istrinya.

Adam dan Hawa gagal dalam ujian mereka di Taman Eden, dan Daud gagal dalam ujian dari Allah pada beberapa kesempatan.
Tetapi Alkitab juga memberi kita banyak contoh orang yang lulus ujian yang besar, seperti Yusuf, Rut, Ester, dan Daniel.

"Karakter dikembangkan dan diungkapkan dalam rangkaian ujian, dan segala yang terjadi dalam hidup ini adalah ujian."

Karakter dikembangkan dan diungkapkan dalam rangkaian ujian, dan segala yang terjadi dalam hidup ini adalah ujian.
Anda selalu sedang diuji.
Allah terus-menerus mengamati reaksi Anda terhadap orang lain, masalah, keberhasilan, konflik, penyakit, kekecewaan, dan bahkan terhadap cuaca!
Dia bahkan mengamati setiap tindakan sederhana yang Anda lakukan, seperti ketika Anda membuka pintu bagi orang lain, saat Anda mengambil sepotong sampah, atau ketika Anda bersikap sopan pada petugas atau pelayan.

Kita tidak tahu ujian apa yang akan Allah berikan pada Anda, tapi kita bisa mengantisipasi beberapa ujian yang akan datang dalam hidup kita, berdasarkan Alkitab.
Anda akan diuji oleh suatu perubahan besar, oleh janji-janji yang tertunda, oleh masalah yang mustahil untuk Anda selesaikan, doa yang tidak dijawab, kritik, dan bahkan tragedi yang tidak masuk akal.
Dalam hidup saya sendiri, saya telah memperhatikan bahwa Allah menguji iman saya melalui berbagai masalah, menguji harapan saya dengan bagaimana saya menangani harta yang saya miliki dan menguji kasih saya melalui orang lain.

Sebuah ujian yang sangat penting adalah bagaimana Anda bereaksi ketika Anda tidak bisa merasakan kehadiran Allah dalam hidup Anda.
Terkadang Tuhan sengaja menarik diri-Nya, dan kita tidak merasakan bahwa Dia dekat dengan kita.
Seorang raja bernama Hizkia mengalami ujian ini.
Alkitab mengatakan, "Allah meninggalkan dia untuk mengujinya, supaya diketahui segala isi hatinya." (2 Tawarikh 32:31)

Hizkia telah menikmati suatu persekutuan yang erat dengan Allah, tetapi pada titik penting dalam hidupnya Tuhan meninggalkannya sendiri untuk menguji karakternya, untuk mengungkapkan kelemahannya, dan untuk mempersiapkan dia untuk memegang tanggung jawab yang lebih.

Ketika Anda memahami bahwa kehidupan adalah ujian, Anda menyadari bahwa tidak ada yang penting dalam hidup Anda.
Bahkan kejadian terkecil memiliki arti penting bagi pengembangan karakter Anda.
Setiap hari adalah hari penting, dan setiap detik adalah kesempatan pertumbuhan untuk memperdalam karakter Anda, untuk menunjukkan kasih, atau untuk semakin bergantung pada Tuhan.

Kabar baiknya adalah bahwa Allah ingin Anda lulus dalam ujian kehidupan, Allah tidak pernah memberi ujian yang lebih besar daripada kasih karunia yang Dia berikan pada Anda untuk mengatasinya. (1 Korintus 10:13)
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 37-40; Filipi 3
__________________________________________

Kabar baiknya adalah bahwa Allah ingin Anda lulus dalam ujian kehidupan, Allah tidak pernah memberi ujian yang lebih besar daripada kasih karunia yang Dia berikan pada Anda untuk mengatasinya.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top