Ketika Melayani Tuhan; Dengarkan Hatimu

| Selasa, Februari 21, 2012 |
"Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu sendiri" Amsal 27:19
__________________________________________

Alkitab menggunakan "hati" untuk menggambarkan ikatan keinginan, harapan, minat, ambisi, mimpi, dan kasih sayang yang Anda miliki.
Hati Anda mewakili sumber segala motivasi Anda - apa yang suka Anda lakukan dan apa yang paling Anda pedulikan.
Bahkan saat ini, kita masih menggunakan kata ketika kita mengatakan, "Saya mencintai Anda sepenuh hati."

Alkitab mengatakan, apa yang ada dalam hati Anda merupakan siapa diri Anda sebenarnya, bukan apa yang orang lain pikir tentang Anda, atau keadaan apa yang memaksa Anda untuk menjadi sesuatu. (Amsal 27:19)
Hati Anda adalah diri Anda yang sebenarnya.
Hal ini menentukan mengapa Anda mengatakan hal seperti yang Anda katakan, mengapa Anda merasakan hal seperti yang Anda rasakan, dan mengapa Anda bertindak seperti yang Anda lakukan.

Secara fisik, kita masing-masing memiliki detak jantung yang unik.
Sama seperti kita masing-masing memiliki cap jempol yang unik, cetakan mata, dan sidik jari dalam pola yang sedikit berbeda.
Sangat menakjubkan bahwa dari semua miliaran orang yang pernah hidup, tak seorang pun pernah memiliki detak jantung yang sama persis seperti milik Anda.

Dengan cara yang sama, Allah telah memberikan kita masing-masing perasaan yang unik ketika kita berpikir tentang suatu persoalan, kegiatan, atau keadaan yang menarik minat kita.
Secara naluri kita peduli tentang sesuatu dan bukan tentang yang lain.
Hal ini merupakan petunjuk ke mana Anda harus melayani.

Kata lain untuk hati adalah semangat.
Ada hal tertentu yang merasa sangat Anda sukai dan hal lain yang tidak Anda sukai.
Beberapa pengalaman mengubah Anda dan menarik perhatian Anda, sementara yang lainnya tidak menarik perhatian Anda atau membosankan Anda.
Hal ini mengungkapkan isi hati Anda, mendengarkan suara hati Anda dapat menunjukkan bentuk pelayanan yang Allah inginkan untuk Anda miliki.

Ketika Anda tumbuh dewasa, Anda mungkin telah menemukan bahwa Anda sangat tertarik pada beberapa hal yang tidak dipedulikan oleh keluarga Anda.

Darimanakah rasa ketertarikan itu berasal?
Semua itu berasal dari Allah!

Tuhan memiliki tujuan dalam memberikan Anda rasa ketertarikan akan sesuatu.
Perasaan Anda merupakan kunci untuk memahami bentuk pelayanan Anda.
Jangan mengabaikan rasa ketertarikan Anda, pertimbangkan bagaimana mereka dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan.
Hal inilah yang merupakan alasan mengapa Anda suka melakukan hal-hal tersebut.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 26-27; Markus 2
__________________________________________

Dengarkan suara hati Anda dan fokuskan hanya kepada melayani Allah dengan apa yang Anda miliki.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
_________________________________________

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top