Dipanggil Untuk Suatu Tujuan

| Sabtu, Agustus 18, 2012 |
Galatia 5:22-23 "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."
____________________________________

Orang-orang tidak akan ada habisnya membahas masalah pemilihan:
Siapa yang dipilih?
Siapa yang tidak dipilih?
Bagaimana mereka dipilih?
Tapi yang sangat sering terjadi adalah tidak ada yang akan bertanya mengapa mereka dipilih.
Yesus berkata, "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16)
Mengapa orang percaya dipilih oleh Allah?
Mereka dipilih untuk menghasilkan buah.
Dan salah satu cara untuk menghasilkan buah adalah dengan perubahan perilaku dan karakter.
Galatia 5:22-23 memberitahu kita, "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."
Dalam ayat ini, kata untuk "kasih" dalam bahasa aslinya adalah agape.
Kata agape lebih sering digunakan dibandingkan dengan kata-kata lainnya untuk menggambarkan kasih dalam Perjanjian Baru.
Dan bagaimana kita mendefinisikan kasih?
Kasih adalah sukacita, kesabaran, kebaikan, dan sebagainya.
Maka ayat ini berkaitan dengan sikap kita terhadap Allah, terhadap diri kita sendiri, dan terhadap orang lain.

Tapi apakah mungkin untuk mengenal kasih, sukacita, dan damai di zaman yang sinis ini?
Menurut Alkitab, buah Roh harus menjadi pengalaman bagi setiap orang percaya pada saat ini.
Buah Roh adalah sebuah sukacita, sukacita yang tidak tergambarkan, terlepas dari keadaan yang menghambat di zaman ini.
Buah Roh merupakan kedamaian yang melampaui segala akal manusia.
Buah Roh datang atas hasil dari perjalanan kita dengan Tuhan.

Kemudian kita memiliki kesabaran, kebaikan, dan kebajikan yang kita tunjukkan terhadap orang lain.
Kesabaran berbicara tentang panjang sabar terhadap orang lain.
Kebaikan berbicara tentang watak kita.
Kebajikan berbicara tentang kata-kata dan perbuatan kita.
Kesetiaan, kelembutan, dan pengendalian diri berbicara tentang siapa kita sebagai manusia.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 99-101; 1 Korintus 1:18-31
____________________________________

Orang-orang percaya berbicara tentang kuasa Roh Kudus. Namun, kita juga perlu buah Roh dalam diri kita. Itulah yang Yesus cari.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top