Buka Pikiran Anda untuk dapat Mendengar Suara Tuhan

| Selasa, November 06, 2012 |
Lukas 8:5 "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis."
____________________________________

Dalam Lukas 8, Yesus menggunakan perumpamaan dari empat jenis tanah untuk memberi kita kunci untuk dapat mendengar suara Allah.

Pada zaman Yesus dahulu, petani tidak memiliki traktor atau alat berkebun.
Untuk menabur benih, petani akan mengambil tas berisi benih, pergi keluar dan melemparkannya ke tanah.
Saat ia melemparkannya, benih tersebut dapat mendarat di berbagai jenis tanah.
Benih itu akan tumbuh, berkembang, dan berbuah tergantung jenis tanah dimana benih itu terjatuh.

Dalam perumpamaan ini, petani mewakili Tuhan, benih merupakan Firman-Nya, dan tanah mewakili empat jenis tanggapan yang dapat Anda berikan ketika Allah sedang mencoba untuk berbicara dengan Anda.

Jika Anda ingin mendengar suara Allah, Anda harus terlebih dahulu memiliki pikiran yang terbuka.
Anda harus bersedia, siap, dan bersemangat untuk mendengar apa yang akan Allah katakan, sehingga Anda dapat menerima apa yang akan Ia katakan.

Ketika Yesus berbicara tentang tanah yang keras (jalan) dalam Lukas 8, dia berbicara tentang seseorang yang keras hatinya.
Tidak peduli apa yang Anda katakan tentang Tuhan, mereka tidak akan mendengarkannya.

Terkadang kita tidak memberi Allah kesempatan untuk berbicara.
Pikiran dan hati kita telah mengeras dan kita tidak mau mendengarkan.
Kita memiliki tanah hati yang keras dari pikiran yang tertutup.

Apa yang menyebabkan kita memiliki pikiran yang tertutup? Ada tiga hal, yaitu :

1. Kesombongan.
Kita tidak membutuhkan Tuhan karena kita merasa dapat menangani semua hal.
Kita tidak berdoa karena kesombongan kita mengatakan bahwa kita dapat mengurus
masalah tersebut sendiri.

2. Takut.
Kita takut apa yang Allah mungkin katakan kepada kita?
Bagaimana jika Allah meminta kita untuk melakukan sesuatu yang kita tidak ingin lakukan?

3. Kepahitan.
Ketika kita berpegang pada luka dan memilih untuk tidak memaafkan, hati kita dapat berubah menjadi keras. Kita menolak Kasih, Firman dan suaraNya.

Apakah penawar hati yang keras?
Singkirkan semua kotoran dan kejahatan dalam hidup Anda dan dengan rendah hati terimalah Firman Allah telah ditanam di dalam hatimu, karena itulah yang dapat menyelamatkan jiwa Anda? (Yakobus 1:21)

Kunci dalam perumpamaan ini adalah kerendahan hati untuk dapat menerima.
Berdoalah kepada Tuhan dan berkata, Tuhan, saya telah mencoba untuk berusaha sendiri, namun hal itu tidak berhasil.
Jadi saya akan mendengarkan-Mu.
Itu adalah langkah pertama.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 35-39; II Timotius 4: 1-8
____________________________________

Jika Anda ingin mendengar suara Allah, Anda harus terlebih dahulu memiliki pikiran yang terbuka.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Jon Walker)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top