Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menjadi bahagia.
Saya rasa tidak ada seorang pun yang harus bangun di pagi hari dan berkata, "Tujuan saya hari ini adalah menjadi orang yang tertekan."
Tidak salah jika Anda ingin menjadi bahagia, tetapi jika Anda hidup untuk menjadi bahagia, maka Anda tidak akan pernah bahagia.
Bahkan, Anda akan mendapati orang-orang yang mengejar kebahagiaan adalah orang-orang paling tidak bahagia.
Inilah yang akan terjadi pada Anda:
jika Anda ingin bahagia, dan kemudian berusaha untuk menjadi kudus, maka kebahagiaan akan datang sebagai hasil tambahan.
Berusahalah untuk menjadi kudus.
Berusahalah untuk menjadi seperti Kristus, karena Allah berkata, "Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi" (Imamat 11:44).
Tetapi juga berusahalah untuk hidup seutuhnya bagi Kristus.
Berusahalah untuk menjadi seperti Kristus dan hidup bagi Kristus.
Dan ketika Anda hidup kudus sepenuhnya, maka sebagai hasilnya Anda akan mendapati diri Anda sebagai orang yang bahagia.
Jika Anda rela kehilangan nyawa Anda demi Kristus, Dia mengatakan Anda akan memperolehnya.
Tetapi jika Anda hidup demi ambisi dan keegoisan Anda, jika Anda merasa bahwa Anda adalah pusat dari seluruh kehidupan Anda, jika Anda merasa segala sesuatunya harus berputar di sekeliling Anda, jika segalanya harus tentang Anda, maka Anda akan menjadi sengsara dan begitu pun orang-orang di sekitar Anda.
Di sisi lain, jika Anda mengutamakan Allah dan menempatkan orang lain terlebih dahulu, maka kebahagiaan akan datang sebagai hasil tambahan.
Itulah yang Yesus katakan pada setiap kita: "Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 'Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya'" (Matius 16:24-25).
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 5; Ibrani 12:1-17
____________________________________
Sebab itu, jika Anda ingin menemukan jati diri Anda, maka Anda harus menyangkal diri. Tempatkan Allah di posisi pertama dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar