Anda Memerlukan Sebuah Rencana

| Minggu, Februari 10, 2013 |
Amsal 21:5 "Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan."

Bersaat teduh sama seperti kebanyakan kegiatan lain yang Anda lakukan dalam hidup Anda setidaknya dalam satu aspek.
Untuk menjadi sukses, Anda membutuhkan sebuah rencana.
Alkitab mengatakan, "Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan" (Amsal 21:5)

Jika Anda belum pernah bersaat teduh sebelumnya, mungkin Anda belum punya perencanaan saat teduh yang baik, atau bahkan yang sederhana sekalipun.
Kesederhanaan adalah hal penting dalam setiap rencana yang Anda kembangkan.
Jika Anda membuatnya terlalu rumit, maka kemungkinan Anda akan keluar dari rencana awal.
Yang paling Anda perlukan untuk mendapatkan saat teduh yang efektif adalah buku catatan, Alkitab, dan mungkin sebuah himne atau buku pujian.

Jadi, seperti apa bersaat teduh yang benar?

Pertama, bersikap tenang.
Alkitab menyebutnya, bagaikan sedang menunggu Tuhan.
Mulailah cukup dengan duduk dan diam.
Ketika Anda melakukan ini, Anda akan mendapati diri Anda seolah-olah memperlambat mesin dalam diri Anda, dan menenangkan diri.

Kedua, berdoa dengan singkat.
Mulailah dengan doa pembukaan yang singkat.
Minta Tuhan untuk membuka pikiran Anda dan membimbing Anda, serta minta Dia untuk membersihkan pikiran Anda.

Baca bagian Alkitab dengan perlahan.
Di sinilah percakapan Anda dengan Tuhan dimulai.
Dia akan mulai berbicara kepada Anda melalui Firman-Nya, kemudian Anda akan menyambut-Nya melalui doa.
Baca Alkitab dengan perlahan.
Jangan mencoba untuk membaca terlalu cepat atau terlalu banyak.
Semakin lambat Anda membaca Alkitab, mau tidak mau Anda akan merenungkan lebih banyak hal dari yang Anda baca.

Renungkan. Luangkan waktu mencerna apa yang Tuhan katakan.
Cerna Firman Tuhan seperti sapi yang sedang mengunyah rumput.
Renungkan dan gumulkan di dalam pikiran Anda.

Catat apa yang Anda temukan.
Ketika Allah berbicara kepada Anda melalui Firman-Nya, perhatikan apa yang sedang Dia katakan, lalu catat.
Menulis memungkinkan kita mengingat apa yang telah Dia katakan, dan membantu kita merekam pelajaran baru yang kita dapat.

Kembali berdoa.
Ambil sikap tenang, kemudian minta Tuhan menunjukkan Anda Firman-Nya.
Bicara kepada-Nya tentang apa yang telah dikatakan kepada Anda.
Katakan kepada-Nya apa yang sedang Anda pikirkan mengenai Firman-Nya. Katakan kepada-Nya apa pun yang ada di pikiran Anda.

Memang tidak hanya ada satu cara untuk bersaat teduh, tapi dengan mengikuti rencana seperti ini bisa membantu Anda memulai perjalanan bersaat teduh yang bermakna.


Renungkan hal ini:

- Pernahkan Anda berpikir tentang waktu saat teduh Anda sebagai percakapan intim dengan Tuhan?

- Gangguan apa yang perlu Anda hilangkan untuk "duduk diam"?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 8-10; Matius 25:31-46
____________________________________

Bersaat teduh sama seperti kebanyakan kegiatan lain yang Anda lakukan dalam hidup Anda setidaknya dalam satu aspek.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top