Allah Memakai Orang-Orang yang Ingin Berbagi Gairah Iman Mereka

| Selasa, Mei 28, 2013 |
Galatia 4:18 "Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu."

Allah adalah Allah yang penuh gairah.
Dia bergairah dalam mengasihi beberapa hal, tapi juga bergairah dalam membenci beberapa hal.
Ketika Anda mulai tumbuh semakin dekat dengan-Nya, Dia akan memberikan Anda satu gairah akan sesuatu yang amat Ia pedulikan, agar Anda mampu menjadi juru bicara-Nya bagi dunia.

Dia mungkin akan memberi Anda satu gairah dalam menghadapi suatu persoalan, tujuan, prinsip, atau sekelompok orang.
Apapun itu, Anda akan merasa terdorong untuk berani berbicara mengenai pergumulan tersebut, dan melakukan apa yang Anda bisa untuk membuat satu perbedaan.

Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara tentang apa yang paling Anda pedulikan.
Yesus berkata, "Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati" (Matius 12:34b)

Berikut adalah dua contoh:

Daud mengatakan, "sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku" (Mazmur 69:10)

Yeremia mengatakan, "Tetapi apabila aku berpikir: 'Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya', maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup." (Yeremia 20:9)

Allah memberikan gairah iman kepada sebagian orang untuk mampu menaklukkan satu pergumulan.
Pergumulan itu seringkali berupa satu masalah pribadi yang mereka alami, seperti siksaan, ketagihan, mandul, depresi, penyakit, atau kesulitan-kesulitan lainnya.

Terkadang Allah memberikan orang-orang suatu gairah untuk berani berbicara bagi sekelompok orang yang tidak mampu berbicara bagi dirinya sendiri: yang belum lahir, yang dianiaya, yang miskin, yang dipenjara, yang teraniaya, yang kurang beruntung, dan mereka yang tidak mendapatkan keadilan.

Alkitab dipenuhi dengan perintah-perintah untuk membela yang tidak berdaya.
Allah memakai orang-orang yang bergairah dalam melanjutkan Kerajaan-Nya.
Dia mungkin akan memberikan Anda gairah iman untuk memulai gereja-gereja baru, memperkuat keluarga, mendanai terjemahan Alkitab, melatih para pemimpin Kristen, atau juga mungkin memberikan gairah untuk menjangkau satu kelompok, seperti para pengusaha, remaja, mahasiswa pertukaran, ibu-ibu muda, atau mereka yang memiliki hobi tertentu atau olahraga, dengan menggunakan Injil.

Jika Anda bertanya pada Allah, Dia akan membebani hati Anda dengan negara-negara atau kelompok etnis tertentu yang sangat membutuhkan kesaksian Kristen yang amat kuat.

Allah memberikan kita gairah yang berbeda agar segala hal yang ingin Dia lakukan di dunia ini akan terselesaikan.
Anda seharusnya tidak mengharapkan orang lain untuk begitu bersemangat dengan gairah iman Anda.
Sebaliknya, kita harus mendengarkan dan menghargai pesan kehidupan orang lain, karena tidak semua orang mampu mengungkapkannya.
Maka, jangan pernah meremehkan gairah iman orang lain.

Alkitab berkata, "Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu" (Galatia 4:18)


Renungkan hal ini:

- Gairah apa yang telah Allah berikan kepada Anda?

- Usaha apa yang sedang Anda lakukan untuk mengejar gairah itu?

- Apakah Anda percaya bahwa Allah ingin supaya Anda melakukan sesuatu yang lebih atau berbeda untuk mewujudkan tujuan-Nya?

- Bagaimana cara Anda mendukung gairah iman teman-teman dan keluarga Anda?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 4-6; Yohanes 10:24-42
____________________________________

Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara tentang apa yang paling Anda pedulikan, karena Anda punya gairah untuk menyampaikannya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top