Allah Memakai Orang-Orang yang Mau Mengakui Dosanya

| Jumat, Mei 24, 2013 |
2 Timotius 2:21 "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia."

Allah memakai semua jenis bejana-bejana besar atau yang kecil, yang penuh hiasan atau yang polos, yang sangat mahal atau yang sangat biasa.
Namun ada satu benda yang tidak akan Dia gunakan: bejana kotor.
Jadi jika Anda mau dipakai oleh Tuhan, maka Anda harus melakukan pembersihan.

Yosua mengatakan kepada rakyatnya, "Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: 'Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu'" (Yosua 3:5)
Sesungguhnya Allah ingin melakukan sesuatu yang besar untuk masa depan Anda, namun Anda harus mulai dengan menyelesaikan catatan masa lalu.
Anda harus membersihkan apa yang terjadi kemarin.

Bagaimana Anda melakukannya?
Anda melakukannya melalui pengakuann dosa.
Agustinus berkata, "Mengakui perbuatan jahat adalah awal dari perbuatan baik."
Kita mulai dengan menghadapi masa lalu kita.
Alkitab mengatakan, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yohanes 1:9)

Saya tidak akan pernah lupa pertama kalinya saya membuat "daftar dosa."
Saya merasa seolah-olah Allah itu berada satu juta mil jauhnya, Ia terasa begitu jauh.
Saya tidak bisa merasakan kuasa atau rahmat-Nya.
Saya merasa sepertinya doa saya hanya terpental ke langit-langit kamar.
Maka, pada suatu malam,saya mengambil secarik kertas kuning dan berkata, "Tuhan, tunjukkan padaku setiap dosa yang aku perbuat kepada-Mu, dan aku akan menuliskannya secara khusus di kertas ini. Aku mau berkomitmen. Aku akan mengakuinya dengan sungguh-sungguh. Saat ini aku mohon kiranya Engkau mau menolongku menghadapinya bersamaku dan mencari jalan keluarnya."

Saya pun mulai menulis, menulis dan menulis.
Awalnya saya berpikir untuk menulis sebuah buku seperti "The Purpose Driven Sinner," namun ternyata tulisan saya hanya berakhir pada sekitar sembilan halaman dosa.
Waktu itu jam 2 malam.
Ketika saya selesai, saya mengakui semua dosa-dosa saya kepada Allah dan menulis ayat dari 1 Yohanes 1:9 di atas tiap dosa yang saya tulis.

Sejak malam itu, saya telah membuat banyak daftar dosa hingga saat ini.
Mengapa?
Karena kini saya merasa masalah menjadi begitu mudah dihadapi ketika saya menaklukkannya bersama-sama dengan-Nya.

Anda perlu membuat daftar dosa secara teratur, sehingga Anda punya sebuah bejana bersih yang bisa Anda tawarkan pada Allah untuk digunakan.
Ini sama halnya ketika Anda membuang sampah dari dalam rumah Anda hanya sebulan sekali, ia lama-kelamaan akan menjadi bau.


Renungkan hal ini:

Sudah berapa lama sejak terakhir kali Anda mengakui dosa-dosa khusus Anda kepada Allah?

Ketika Anda membuat daftar dosa Anda, apakah Anda terkejut dengan apa dan berapa banyak dosa yang Anda ingat?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 19-21; Yohanes 8:1-27
____________________________________

Mengakui perbuatan jahat adalah awal dari perbuatan baik.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top