Karya Roh Kudus dalam kehidupan orang-orang non percaya ialah untuk membuat mereka menyadari kebutuhannya akan Yesus, dan untuk menginsafkan mereka atas dosa-dosa mereka.
Ketika Stefanus berbicara di hadapan anggota-anggota Mahkamah Agung yang tidak percaya, ia berkata, "Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu" (Kis 7:51).
Menentang karya Roh Kudus, pada dasarnya sama saja dengan menolak Allah.
Itulah yang Stefanus katakan kepada para pemimpin agama pada saat itu: "Kamu selalu menentang Roh Kudus."
Menentang Roh Kudus selanjutnya dapat mengarahkan kita pada dosa menghina Roh Kudus, dosa yang biasanya dilakukan oleh orang non percaya.
Yesus berkata tentang Roh Kudus, "Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman" (Yohanes 16:8).
Roh Kudus telah datang untuk menunjukkan bahwa kita membutuhkan Yesus.
Roh Kudus menyadarkan bahwa kita adalah mahkluk yang penuh dosa.
Roh Kudus juga membantu kita menyadari bahwa kematian Yesus di kayu salib sudah cukup menolong kita untuk menjalin hubungan dengan Allah, tapi apabila kita mau berpaling dari dosa dan meletakkan iman kita di dalam-Nya.
Namun ketika orang menentang karya Roh Kudus dengan cara ini, ketika mereka berkata tidak butuh Yesus Kristus, mereka sesungguhnya tengah menghina Roh Kudus.
Ibrani 10:29 mengatakan, "Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?"
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 23-24; Yohanes 15
____________________________________
Sungguh satu hal mengerikan jika kita menghina atau membuat marah Roh Kudus. Namun ketahuilah itu semua dimulai dari menentang-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar