Kepercayaan Diri Untuk Memulai Kembali

| Minggu, Juli 28, 2013 |
Amsal 14:26 "Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya."

Pada intinya, keyakinan adalah soal rohani.
Ada banyak nasihat palsu di dunia ini tentang cara mendapatkan kepercayaan diri.
Namun tidak ada satu pun dari nasihat itu yang sukses.
Rahasia mendapatkan kepercayaan diri adalah dengan berjalan selaras dengan Allah setiap hari.

Alkitab berkata, "Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya" (Amsal 14:26)

Anda bisa melihatnya dalam kehidupan para murid.
Mereka telah diguncang oleh kurang nya kepercayaan diri mereka setelah Penyaliban Kristus.
Pelayanan mereka yang sedang tumbuh dengan pesatnya telah jatuh.
Mereka lelah, dan mereka takut.

Kemudian mereka bertemu dengan Kristus yang telah bangkit.
Alkitab berkata dalam Kisah Para Rasul 4:13, "Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus."

Para murid tidak memiliki gelar doktor.
Mereka hanya orang-orang awam, orang-orang biasa namun pemberani.
Sebelum Kebangkitan Kristus, mereka amat ketakutan sehingga berkumpul di satu ruangan dengan pintu-pintu yang terkunci.
Namun kemudian, beberapa hari kemudian, mereka dengan percaya diri kembali keluar ke jalanan dan mengambil alih situasi yang tengah kacau itu.
Apa yang terjadi?

Mereka telah melayani bersama dengan Yesus.
Mereka bukan hanya tahu jika Dia bangkit dan hidup, tapi mereka kembali membangun relasi dengan-Nya.

Apakah Anda sadar jika Tuhan selalu ada bersama Anda?
Rasa takut Anda lenyap ketika Dia di dekat Anda.
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13:5 b).
Itu memberi Anda kepercayaan diri untuk memulai kembali ketika hidup tampak seperti tidak ada harapan.
Saya bukan pria yang pandai bertukang, tapi ketika saya masih kecil, saya berhasil membuat sebuah meja.
Saya memolesnya, dan membuatnya mengkilap walaupun bentuknya berantakan.
Saya telah merusak sepotong kayu jati yang indah.
Suatu hari Ayah saya datang dan berkata, "Nak, Ayah punya sepotong kayu jati lagi di lumbung. Kamu bisa membuat meja baru, dan kali ini Ayah akan membantumu."
Apakah menurut Anda kata-katanya memotivasi saya?
Apakah menurut Anda saya mendapat kepercayaan diri saya kembali?
Percaya atau tidak, meja baru itu tampak luar biasa setelah selesai saya buat.

Itulah yang Bapa surgawi Anda ingin katakan pada Anda: "Hidupmu berantakan? Oke, kau bisa memulainya lagi dari awal. Kali ini Aku akan membantumu."

Itulah kabar baik dibalik semua yang Yesus lakukan bagi Anda ketika Ia bangkit dari kubur.
Bahkan, itu adalah kabar terbaik yang pernah ada.

Pernahkah Anda membiarkan pengalaman masa lalu dan kesalahan Anda menghancurkan kepercayaan diri Anda?
Bagaimana hal itu terjadi?
Apakah Anda sadar bahwa Allah selalu ada bersama Anda?
Bagaimana hal ini terlihat nyata dalam cara Anda menjalani hidup?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 46-48; Kisah Para Rasul 28:17-31
____________________________________

Rahasia mendapatkan kepercayaan diri adalah dengan berjalan selaras dengan Allah setiap hari.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top