Obat Allah Bagi yang Kelelahan

| Kamis, Juli 25, 2013 |
Mazmur 127:2 "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."

Saya selalu kagum dengan perubahan sikap para murid sebelum dan sesudah kebangkitan Yesus.
Satu menit mereka merasa terpuruk, menit berikutnya mereka menjadi bersemangat.
Satu menit iman mereka goyah, menit berikutnya mereka menjadi percaya diri.
Satu menit mereka meratapi kemalangan mereka, menit berikutnya mereka menaklukkan dunia.

Apa yang mengubah mereka?

Ketika Anda secara pribadi bertemu Yesus Kristus yang telah bangkit, Anda menjadi orang yang lebih percaya diri.
Anda dapat melihat hal ini dalam diri para murid dalam Yohanes 20.

Yohanes 20:19 mengatakan, "Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: 'Damai sejahtera bagi kamu!'"

Selama beberapa hari ke depan, kita akan melihat tiga hal yang merampas keyakinan diri para murid (dan juga kita), dan apa kata Alkitab tentang cara mengatasi rintangan ini.

Pertama, Anda bisa melihat jika para murid kelelahan.
Hari itu adalah hari pertama di minggu setelah kematian Yesus.
Mereka mengalami Minggu yang amat berat.
Mereka merayakan Minggu Palma.
Mereka membersihkan Bait Suci bersama Yesus.
Mereka mengadakan Perjamuan Terakhir.
Mereka menyaksikan penangkapan Yesus di taman Getsemani.
Setelah melewati enam pencobaan ini, mereka pun kembali menyaksikan Penyaliban Yesus.
Para murid benar-benar kelelahan.

Penyebab yang paling umum dari keputusasaan manusia adalah kelelahan fisik dan emosional.
Segala hal terlihat lebih buruk ketika Anda lelah.
Vince Lombardi mengatakan, "Kelelahan melahirkan pengecut-pengecut dari dalam diri setiap orang."

Ketika Anda lelah, Anda kehilangan rasa percaya diri.
Sesederhana itu.
Lalu apa obatnya?
Tidak perlu penjelasan ilmiah untuk menjelaskan hal ini.
Obat bagi kelelahan fisik dan emosional, dan tentunya yang menguras percaya diri Anda adalah beristirahat!

Mazmur 127:2 mengatakan, "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."
Kadang hal yang paling spirituil yang bisa Anda lakukan adalah pergi tidur.
Sungguh menakjubkan betapa perkara yang besar terlihat lebih kecil setelah Anda tidur dengan nyenyak di malam hari.

Anda tidak akan pernah bisa menunjukkan performa terbaik Anda ketika Anda lelah.


Renungkan hal ini:

- Apa yang menyebabkan Anda tidak punya waktu istirahat yang cukup?

- Bagaimana kelelahan fisik dan emosional Anda menghambat Anda untuk melaksanakan hal-hal yang telah dirancangkan Allah bagi Anda?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 37-39; Kisah Para Rasul 26
____________________________________

Ketika Anda secara pribadi percaya kepada Yesus Kristus yang telah bangkit, Anda menjadi orang yang lebih percaya diri dan menjadi lebih kuat
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Powered by Telkomsel BlackBerry®

--------------------------------------------
No virus found in this message.
This email has been scan by Chandra Asri Antivirus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top