Pergi Terlalu Cepat

| Sabtu, Juli 20, 2013 |
1 Tawarikh 29:15 "Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan."

Begitu banyak materi yang kita hasilkan dalam hidup ini, namun ternyata ia malah datang dan pergi dengan begitu cepatnya.
Alkitab mengatakan, "Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan" (1 Tawarikh 29:15 )
Kita memikirkan terlalu banyak tentang kehidupan, dan memikirkan terlalu sedikit tentang kekekalan.

Dalam bukunya, kita akan Melihat Allah, Randy Alcorn menulis, "Hidup kekal berarti selamanya menikmati momen terbaik di muka bumi ini sebagaimana Allah merancangkannya."
Karena di Surga pada akhirnya kita akan merasakan kehidupan yang terbaik, maka akan lebih tepat jika kita menyebut kehidupan saat ini sebagai kehidupan sebelum kematian, ketimbang menyebutnya sebagai kehidupan setelah kematian.

Hal ini bagaikan preview yang ditampilkan pada awal film.
Saya sering mendapati kebanyakan preview film ternyata lebih bagus ketimbang filmnya sendiri.
Anda tidak pergi ke bioskop untuk menonton previewnya saja, bukan?
Anda pergi ke bioskop untuk menonton film itu sendiri.

Dalam banyak hal, kehidupan di bumi ini bagaikan preview-preview film yang datang pergi silih berganti, dan film-film itu bagaikan kehidupan kekal.

Kita terlalu banyak memikirkan tentang keberadaan kita, dan terlalu sedikit memikirkan tentang kekekalan.
Sesungguhnya kekekalanlah tujuan utama kita hidup di dunia ini.
Kekekalan itu abadi satu kehidupan yang akan terus berjalan tanpa ada akhirnya.

Seseorang menyimpulkannya begini: "Kekekalan yang insani bagaikan siang tanpa matahari terbenam. Namun kekekalan yang ragawi bagaikan malam tanpa matahari terbit."

Harapan untuk hidup dengan kekal tidaklah cukup, sebab semua orang pada akhirnya akan hidup kekal.
Namun pertanyaannya adalah : Di mana kita akan menghabiskan kehidupan kekal kita nanti?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 26-28; Kisah Para Rasul 22
____________________________________

Harapan untuk hidup dengan kekal tidaklah cukup, sebab semua orang pada akhirnya akan hidup kekal.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top