Sebuah Jembatan atau Sebuah Penghalang?

| Senin, Agustus 19, 2013 |
1 Yohanes 4:7 "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah."

Ketika orang yang tidak percaya mengunjungi gereja, mereka tidak hanya menyelidiki apa yang terjadi di depan mimbar, tapi mereka juga menyelidiki apa yang terjadi di sekeliling mereka.
Mereka sedang melihat reaksi Anda.
Apakah Anda peduli pada mereka?
Apakah Anda memperhatikan mereka?
Apakah kehadiran mereka penting bagi Anda?
Apakah ibadah ini berarti bagi mereka?

Walau mungkin ada kalanya para pengunjung ini tidak mengerti tata ibadah gereja, namun sebelum kita mulai menghakimi, mari kita berhenti dan bertanya pada diri sendiri, apakah kita tahu kisah mereka?
Apakah ini pertama kalinya mereka datang ke gereja? Mereka tidak tahu apa yang seharusnya mereka kenakan.
Mereka tidak tahu apakah tulisan di T-shirt mereka itu pantas di pakai di gereja atau tidak.
Mereka tidak tahu apa yang harus diucapkan.

Beberapa orang Kristen mungkin akan mengusir mereka dan berkata, "Saya minta maaf, tapi sepertinya Anda tidak bisa masuk. Anda tidak berpakaian dengan tepat."
Coba tebak? Itu membuat Allah marah, karena gereja adalah tempat untuk mendengar Firman Tuhan.
Gereja adalah tempat untuk menyembah Tuhan.
Gereja adalah tempat untuk berdoa.
Dan gereja adalah tempat bagi orang-orang berdosa untuk datang dan menemukan Tuhan.

Jika seseorang datang ke gereja dan tidak tahu tata ibadah, dress code, atau "bahasa rahasia" orang Kristen, sehingga ia merasa diasingkan atau dibuat tidak nyaman oleh tatapan menghakimi dari kita, maka sesungguhnya kita kehilangan momen itu.
Sebaliknya, kita harus memperhatikan orang-orang ini dan berinisiatif untuk menyambut mereka, untuk membuat mereka merasa dikasihi.
Kita tidak boleh menjauhkan mereka dari Kristus.
Kita harus senantiasa menarik mereka kepada Kristus.
Apakah Anda sebuah jembatan atau malah sebuah penghalang bagi orang-orang yang datang kepada Kristus?

Mau tidak mau, kita semua adalah contoh.
Pertanyaannya adalah, apakah kita contoh yang baik atau contoh yang buruk?

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 102-103; 1 Korintus 2
____________________________________

Perhatikan orang-orang yang datang beribadah, sambut mereka dengan kasih Kristus maka mereka akan menemukan keluarga baru di dalam Kristus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top