Sebuah Akhir Yang Sempurna

| Kamis, Oktober 10, 2013 |
Kisah Para Rasul 20:24 "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah."

Ketika pelari Yunani kuno belomba, hadiah berupa rangkaian daun salam menunggu para pemenang.
Mereka berlari demi mendapatkan hadiah utama.

Sebagai orang Kristen, kita pun sedang berlomba.
Dan kita harus berlari sedemikian rupa untuk memenangkan hadiah utama.
Ketika kita berlari, kitab Ibrani mengatakan kepada kita, "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah" (Ibrani 12:1-2)

Melihat Yesus membuat kita terus berjalan dalam kehidupan Kristen.
Ada hal-hal yang akan membuat kita patah semangat, hal-hal yang akan membuat kita jatuh.
Corrie ten Boom, seorang Kristen yang menolong orang Yahudi melarikan diri pada perang Nazi (Holocaust), berkata, "Tidak melihat, kita menderita. Melihat ke dalam, kita sedih. Lihatlah Yesus, dan damai akan memenuhi hatimu."
Jika kita bisa terus memusatkan pandangan kita pada Allah, maka kita bisa bertarung dalam lomba ini dengan baik.

Namun, dalam perlombaan kehidupan, kompetisi itu bukanlah dengan satu sama lain.
Kita tidak berlomba untuk mengalahkan orang Kristen lainnya.
Lawan kita adalah adalah dunia, kedagingan, dan iblis (Yakobus 4:4 , 1 Petrus 2:11; 5:8).
Kita ingin berlari untuk menang.
Kita ingin bermain sesuai dengan aturan.
Dan kita ingin memusatkan pandangan kita hanya pada Yesus, yang merupakan alasan kita berlomba.

Rasul Paulus berbicara tentang mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang telah ditugaskan oleh Allah kepadanya (Kisah Para Rasul 20:24).
Dan itulah kuncinya: untuk menyelesaikan lomba.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 37-40; Filipi 3
____________________________________

Tidak ada gunanya berada di posisi pertama di sepanjang lomba, tapi terjatuh sebelum mencapai garis akhir. Kita perlu berpikir tentang bagaimana kita akan menyelesaikan lomba yang telah kita mulai.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top