(Bag.1) Hadiah Allah untuk Kita

| Senin, Desember 16, 2013 |
Yohanes 3:17 "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."


Ketika Anda kecil, Natal adalah tentang mendapatkan hadiah.
Di bulan Desember, pikiran Anda pasti sudah dipenuhi dengan gambar mainan favorit yang ingin Anda dapatkan di hari Natal.


Tetapi pesan Natal yang sebenarnya bukanlah hadiah-hadiah yang kita berikan kepada orang lain, melainkan karunia yang Allah berikan kepada kita, yaitu Anak-Nya, Yesus Kristus.


Selama dua hari berikut, saya akan menunjukkan kepada Anda tiga hal tentang karunia yang Allah berikan kepada kita di dalam palungan kecil di Betlehem.


Hal pertama yang harus kita sadari tentang karunia Allah atas kita adalah bahwa Ia datang ke dunia dalam pembungkus sederhana.
Beberapa orang akan berusaha keras untuk membungkus kado Natal dengan begitu indahnya.
Tapi karunia Allah datang kepada kita tidak dengan pembungkus indah yang penuh dengan hiasan.
Ia diletakkan dalam palungan kotor yang ditemukan di sebuah kandang yang dingin di sebuah kota kecil yang tak terkenal, yang disebut Betlehem.


Itulah keindahan Natal.
Yesus merendahkan diri-Nya dalam palungan agar kita bisa memiliki rumah di surga.
Juruselamat itu tidak dibungkus dalam lembaran kain satin, tetapi dalam kain biasa.
Disana, di dalam palungan, beristirahat hadiah terbesar yang terbungkus dalam pembungkus yang paling sederhana.


Hal kedua yang ingin saya tunjukkan kepada Anda tentang karunia Allah kepada kita adalah bahwa kita sesungguhnya tidak layak mendapatkanya.


Renungkan hal ini: "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8).


Kebaikan apa pun yang kita lakukan tidak akan membuat kita layak menerima karunia-Nya.
Itulah kebenaran yang menakjubkan dari Natal.
Meskipun kita berdosa, Allah mengirimkan Anak-Nya yang tunggal supaya "setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16).


Hari Natal yang tinggal beberapa hari lagi, mulailah persiapkan hati Anda untuk menyambut perayaan kelahiran Juruselamat kita.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 1:18-21; Wahyu 5
____________________________________


Renungkanlah fakta ini:Yesus dilahirkan untuk mati, supaya kita hidup.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top