Di musim libur Natal, kita cenderung merasakan kesepian yang dua kali lipat, ketika kita terpisah dari orang-orang yang kita cintai.
Banyak dari kita yang tidak dapat, atau bahkan tidak pernah menghabiskan libur Natal bersama keluarga.
Saat ini, Anda mungkin sedang mengalami kesepian karena dipisahkan oleh perjalanan dinas militer, karier, atau bahkan penyakit.
Namun Alkitab memberitahu kita bagaimana caranya mengatasi kesepian:
Fokus pada kebutuhan orang lain.
Alihkan pandangan Anda dari diri Anda sendiri, dan mulailah fokus pada orang lain.
Lihatlah bagaimana Anda bisa melayani orang lain.
Rasul Paulus fokus pada pemberitaan Injil: "Tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya." (2 Timotius 4:17a).
Fokus pada tujuan Anda.
Ketika Rasul Paulus diisolasi di dalam penjara, ia tidak pernah berhenti hidup di luar tujuan-Nya.
Dia ingin semua orang tahu tentang kasih Allah.
Ketika Anda kesepian, berhenti membangun tembok, dan mulailah membangun jembatan!
Ketimbang berkata, "Aku sangat kesepian," katakan, "Bapa, bantu aku untuk menjadi teman bagi orang-orang yang membutuhkan teman. Bantu aku untuk menolong orang yang kesepian."
Teman adalah obat penawar sepi.
Anda bisa membantu orang lain untuk memperkaya relasi-relasi mereka dengan orang banyak dengan cara memberikan waktu Anda untuk membantu mereka.
Renungkan hal ini
Apa cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk melayani orang lain di Natal ini?
Siapa saja yang bisa Anda sentuh di Natal kali ini supaya ia dapat memulai, memperbaiki, atau memperkuat hubungannya dengan orang lain?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 7; Wahyu 12
____________________________________
Alihkan pandangan Anda dari diri Anda sendiri, dan mulailah fokus pada orang lain. Di Natal ini, kita belajar untuk bisa menjadi partner yang bisa menguatkan orang lain.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar