Demi Injil

| Kamis, Januari 16, 2014 |
Matius 5:44 "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."


Di zaman ini, di gereja-gereja, kita bisa menulis surat kritikan atau keluhan kepada sesama anggota jemaaat.
Dan tampaknya slogan gereja sudah berubah menjadi "Berkati aku dan keluargaku saja."
Saat ini gereja menjadi berjalan sendiri-sendiri.


Saya mengenal orang-orang yang mengkritik saya karena mereka tidak suka dengan gereja yang saya libatkan dalam penginjilan kami: "Mengapa Anda membiarkan gereja itu datang? Jika gereja itu datang, gereja kami tidak akan bergabung."
Atau "Kenapa Anda membiarkan pendeta itu berkotbah di kebaktian Minggu kita? Saya tidak setuju dengan pendeta itu, karena dalam salah satu bukunya, dia mengutip seseorang yang pengajarannya tak sesuai dengan kita.
Saya tidak mau ada berhubungan dengan orang itu."


Tapi biasanya saya akan berkata pada mereka, "Lihatlah sisi-sisi penting yang sama-sama kita sepakati atau pahami, kita bisa bekerja bersama-sama, meskipun ada beberapa perbedaan kecil. Semuanya itu hanya demi Injil Kristus. Itulah yang saya coba lakukan."


Jika orang ingin menarik diri karena perbedaan ini, saya tidak akan memaksa.
Tapi saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan, dan terus memberitakan Injil dan berusaha menjangkau orang sebanyak mungkin untuk bergabung dengan saya.
Begitu pun saya sebaliknya.


Masalahnya adalah kadang ada orang yang kita tidak ingin Injili, karena jika boleh jujur pada diri sendiri, kita tidak ingin mereka datang kepada Kristus.
Namun, kebenaran Tuhan mengatakan bahwa kita harus mengasihi musuh-musuh kita (Matius 5:44).


Jadi inilah saran saya untuk Anda : Dekati mereka. Bawalah pesan Injil kepada orang-orang yang telah menyinggung dan menyakiti Anda.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 36-38; Matius 10:21-42
____________________________________


Demi Injil di beritakan ke seluruh dunia kita harus mau dan rela menanggalkan ego kita dan berserah penuh untuk setiap panggilan-Nya ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top