Mengikuti Pimpinan-NYA

| Jumat, Maret 21, 2014 |

Mengikuti Pimpinan-NYA
Amsal 16:9 "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya."

Ketika pertama kali mulai berkhotbah, saya amat berhasrat menjadi seorang penginjil.
Saya melihat khotbah Billy Graham dan berkata, "Wow, ini yang saya inginkan!"
Saya tidak pernah bermimpi akan berkhotbah di stadion-stadion besar, tapi saya hanya merasa jika Allah telah memanggil saya untuk membawa Kabar Baik ini kepada orang banyak.
Saya tidak merasa terpanggil untuk menjadi guru Injil; saya terpanggil untuk memberitakan Injil.

Selama beberapa tahun, saya mengunjungi banyak tempat dengan band-band Kristen dan memberitakan Injil.
Ada satu kelompok kecil studi Alkitab yang baru didirikan di kota Riverside, California yang saat itu tidak mempunyai pendeta tetap yang memimpin mereka.
Jadi para pendeta dan teman evangelist dari Calvary Chapel, Costa Mesa silih berganti mengisi kekosongan di sana.
Lalu datang suatu hari dimana mereka berkata, "Hei, Greg, bagaimana jika kau saja yang melayani di sana."

Jadi saya pun melakukannya.
Allah memberkati kelompok studi Alkitab ini, dan ia pun mulai tumbuh.
Jadi saya pikir, saya harus mencari seseorang untuk mengambil alih studi Alkitab ini, karena saya terpanggil untuk menjadi seorang penginjil.
Tapi ternyata kelompok ini terus menerus berkembang, dan orang-orang mulai memanggil saya Pastor Greg.
Saya pikir, saya bukan pendeta mereka.
Dan pada saat itu saya baru berumur 21 tahun.
Saya tidak yakin apa mereka benar-benar menginginkan saya menjadi pendeta mereka.

Lalu saya mulai menyadari jika Tuhan memanggil saya untuk menjadi seorang penginjil.
Tapi ada satu masalah.
Gereja ini berada di Riverside, dan saya tinggal di Orange County.
Saya lahir dan dibesarkan di Orange County.
Saya tidak ingin pergi ke Riverside.
Kota ini ada di pedalaman.
Saya ingin tinggal di dekat pantai, di Orange County.
Tapi ternyata Tuhan mengarahkan saya ke sana, dan saya pun pergi dan terus mengajar.
Studi Alkitab ini kemudian tumbuh dan tumbuh dan tumbuh, dan sampai beberapa tahun kemudian, kelompok ini menjadi sebuah gereja beranggotakan 15.000 jemaat.

Kadang Allah menuntun kita ke arah yang berbeda dari tempat yang kita inginkan. Namun kita harus percaya pada-Nya karena Dialah yang tahu kemana kita harus melangkah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Lourie).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top