Rencana Allah bagi Keluarga

| Senin, Juni 23, 2014 |

2 Timotius 3 :1-2 "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama."

Ada pepatah mengatakan bahwa sebuah keluarga bisa bertahan hidup tanpa suatu bangsa, tetapi bangsa tidak bisa bertahan hidup tanpa keluarga.
Allah membangun keluarga dengan membawa seorang pria dan seorang wanita bersama-sama dalam pernikahan.
Kemudian, datanglah anak-anak dan cucu.
Itulah urutan-Nya.

Alkitab memberitahu kita, tetapi, di hari-hari terakhir akan ada serangan terhadap keluarga.
Salah satu tanda-tanda akhir zaman adalah kurangnya rasa hormat dari anak-anak terhadap orang tua.
Kita membaca dalam 2 Timotius 3, "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama" (2 Timotius 3:1-2).

Kita seakan-akan telah menutup mata dengan perintah Allah: 
"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu" (Keluaran 20:12).
Perhatikan bahwa perintah-Nya adalah agar kita menghormati ayah dan ibu-bukan hormatilah ayahmu dan para ayah, atau ibumu dan para ibu.
Jika kita mengutak-atik perintah Allah, maka kita akan menanggung resikonya.

Ketahuilah:
Setan selalu membenci apa yang Allah kasihi.
Allah mengasihi setiap keluarga.
Ia mendirikan pernikahan antara seorang pria dan wanita sebagai representasi fisik dari kasih-Nya kepada gereja dan kasih gereja kepada-Nya.
Allah seolah-olah berkata, "Kau ingin tahu betapa Aku mengasihi umat-Ku? Lihatlah cara pria Kristen mengasihi istrinya. Kau ingin tahu betapa dalam umat-Ku mengasihi-Ku? Lihatlah cara wanita Kristen mengasihi suaminya. Inilah wujud teladan-Ku. Inilah teladan-Ku bagi kalian semua agar kalian bisa melakukannya."

Oleh karena itu tak heran jika iblis selalu mencoba untuk melemahkan keluarga.

Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 4-6; Kisah Para Rasul 2:22-47

Allah mengasihi setiap keluarga, karenanya Allah juga sangat mengasihi gereja-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top