Bagaimana Berjuang Melawan Pendapat Dunia

| Senin, Juli 21, 2014 |

Bilangan 14:3 "Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"

Pada tahun 1979, setelah saya menyelesaikan seminari saya di Fort Worth, Texas, saya merasa sepertinya Tuhan memanggil saya untuk pergi ke California Selatan untuk mendirikan Gereja Saddleback.
Lalu saya menelepon seseorang yang begitu saya hormati, dan mengatakan kepadanya apa yang saya pikir Tuhan mau saya kerjakan.

Anda tahu apa yang dia katakan?
"Rick, itu ide terbodoh yang pernah kudengar. Begitu kau pindah ke California Selatan, kau tidak akan terdengar kabarnya lagi. Jangan pergi."
Ia memupuskan impian saya!

Setiap kali Anda serius ingin menggunakan hidup Anda sesuai dengan kehendak Tuhan, ada saja orang-orang yang akan menentangnya.
Anda akan mendapati sahabat atau bahkan mungkin anggota keluarga yang menentang impian Anda, sebab Iblis akan berbuat apapun supaya menjauhkan Anda dari panggilan-Nya.
Salah satu alasan mengapa begitu sedikit orang yang benar-benar memenuhi panggilan-Nya adalah karena mereka tidak mau melawan pendapat orang banyak, pandangan dunia.

Jika Anda ingin mengikuti panggilan Tuhan dalam hidup Anda, Anda harus mampu menolak saran negatif, tidak peduli siapa yang memberikannya.

Alkitab mengatakan dalam Bilangan 14:2-3, "Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
Ketika dihadapkan pada situasi yang sulit, orang Israel memutuskan untuk memilih perbudakan daripada kebebasan, karena itu cara yang paling aman bagi mereka.
Daripada mengikut Allah dan melakukan kehendak-Nya, mereka memilih kembali ke cara hidup lama mereka.

Tapi salah satu pemimpin mereka, Kaleb, punya keberanian yang besar.
Dia memutuskan untuk mengambil tantangan itu dengan bantuan Allah, meski dia takut.
Dia siap untuk menolak saran-saran negatif orang banyak demi mengikuti panggilan Tuhan.

Kaleb tidak hanya mendengar saran-saran negatif.
Bilangan 14:10 mengatakan, "Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel."

Saya kagum dengan fakta bahwa kehadiran Allah menyelamatkan Kaleb dan Yosua.
Hal itu akan terjadi dalam hidup Anda juga.
Para perintis selalu menanggung kebencian orang banyak.
Oleh sebab itu, saat ini Anda harus memutuskan untuk menolak saran negatif jika Anda hendak melakukan panggilan-Nya dalam hidup Anda.

Renungkan hal ini :

Bentuk perbudakan apa yang rela Anda terima kembali, ketimbang berjalan maju dan mengambil resiko bersama Allah?

Ketika Anda mengevaluasi saran yang Anda terima akhir-akhir ini dari orang-orang yang Anda kasihi dan percaya, berapa banyak dari itu semua yang mendorong Anda menuju ke arah panggilan Allah?
Berapa banyak dari saran-saran tersebut yang bersifat negatif?

Mengapa kadang begitu sulit untuk melawan pendapat orang banyak atau saran dari teman-teman kita?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 1-3; Kisah Para Rasul 17:1-15

Jangan sampai pendapat dunia menghancurkan iman percaya Anda kepada Allah, fokuskan pada pendapat Allah saja.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top