Dia Memegang Kunci

| Minggu, Juli 20, 2014 |

Wahyu 1:17-18 "Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut."

Wahyu 3 mencatat pesan Yesus kepada para jemaat di hari-hari terakhirnya, yang dikenal sebagai jemaat Filadelfia.
Dalam bab ini diceritakan bahwa Yesus mengatakan beberapa hal spesifik tentang bagaimana mereka semestinya hidup di jaman akhir.
Tapi saya pikir, kita bisa mengganti kata "Filadelfia" dengan nama kita di dalam bab ini.
Mengapa?
Karena pesan Yesus ini bukan hanya diperuntukkan bagi jemaat mula-mula, tapi juga bagi kita, gereja, tubuh Kristus:

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku" (Wahyu 3:7-8).

Dalam ayat-ayat ini kita membaca bahwa Yesus memegang kunci Daud (Saya lega Dia yang memegang kunci itu, sebab kalau ada pada saya, mungkin kunci-kunci itu sudah hilang sekarang).

Puji Tuhan Dia tidak menghilangkan kunci itu.
Dia punya kunci dari semua gembok.
Dia bisa membuka pintu apa pun.
Dia memegang kendali atas semua kejadian dalam sejarah manusia, masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Dia menutup tapi akan membuka pintu-pintu lain.
Dia akan memutuskan sampai kapan kita hidup.
Hidup kita ada di tangan-Nya, bukan atas kehendak kita.
Pintu yang Dia tutup akan ditutup selamanya.
Pintu yang Dia buka akan dibuka selamanya.
Tidak ada kuasa lain di dunia ini yang bisa mengubahnya.

Ini merupakan satu peringatan buat kita supaya kita tetap ingat bahwa Allah memegang kendali, berkuasa.
Kita tidak perlu takut menyongsong masa depan yang tidak kita tahu rimbanya jika kita hidup di dalam Dia.
Kristus memegang kendali hidup kita.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 23-25; Kisah Para Rasul 21:15-40

Pintu yang Dia buka akan dibuka selamanya. Tidak ada kuasa lain di dunia ini yang bisa mengubahnya. Kristus sepenuhnya memegang kendali atas hidup kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top