Berhenti Berusaha Menyelamatkan Diri Anda Sendiri

| Selasa, Agustus 05, 2014 |

Efesus 2: 8-9 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

Allah berfirman bahwa Dia akan memberi Anda kasih karunia-Nya.
Tapi apa yang dimaksud dengan kasih karunia itu?
Kasih karunia ialah ketika Allah memberikan apa yang Anda butuhkan, bukan apa yang Anda pantas terima.
Kasih karunia ialah ketika Allah berfirman, "Aku akan mengangkat masalahmu dan menanggungnya."
Kasih karunia ialah harta kekayaan Allah yang dianugerahkan kepada Anda yang dibayarkan oleh Kristus.

Alkitab mengatakan, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9).
Dengan kata lain, Anda tidak bisa mendapatkan jalan ke surga.
Anda tidak bisa mengusahakan diri Anda untuk ke surga.
Itu semata-mata hadiah dari Allah.

Tahukah Anda itulah sebabnya kita memberikan hadiah di hari Natal?
Karena di saat itulah Allah memberikan karunia Putra-Nya untuk Anda - oleh kasih karunia-Nya.
Kita memberikan hadiah karena Dia telah memberi kita hadiah terbesar di hari Natal.

Anda mungkin tak mengira jika melihat dari penampilan saya saat ini, tapi saya pernah menjadi penjaga pantai selama tiga tahun.
Dan setiap penjaga pantai tahu Anda tidak bisa menyelamatkan seseorang selama dia berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Saat seseorang tenggelam dan berusaha berenang dengan paniknya, seorang penjaga pantai tahu bahwa dia hanya bisa menjauh selama beberapa detik dan menunggu sampai ia menyerah.
Karena jika Anda mencoba untuk menyelamatkannya sementara ia berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri, maka ia akan menarik Anda ke bawah pantai juga.
Ketika ia akhirnya menyerah dan rileks, barulah Anda bisa merangkulkan lengan Anda, dan berenang kembali ke pinggir pantai.
Mudah saja.

Yesus Kristus ingin menyelamatkan Anda dari rasa sakit Anda, kebiasaan Anda, dan penghambat Anda.
Dia ingin menyelamatkan Anda untuk tujuan-Nya dan oleh kasih karunia-Nya.
Tapi Anda harus berhenti berusaha melakukannya sendiri.
Anda harus rileks. Anda harus melepaskan dan membiarkan Allah menjadi Allah.

Renungkan hal ini

Dengan cara apa Anda mencoba untuk menyelamatkan diri atau membuat hidup Anda berarti?

Hal-hal apa dalam hidup yang Anda sombongkan?
Bagaimana hal-hal tersebut mencerminkan kasih karunia Allah dalam hidup Anda?

Apa yang menurut Anda lebih pantas Anda terima, ketimbang kasih karunia Allah?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 66-67; Roma 7

Berhenti memegahkan diri sendiri dan mengandalkan kekuatan sendiri, biarkan Allah menjadi Allah seutuhnya dan melakukan hal-hal yang ajaib dalam hidup Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top