Sebuah Nyanyian Baru

| Rabu, September 03, 2014 |

Wahyu 14: 2-3 "Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu."

Kadang kita melihat surga digambarkan sebagai tempat di mana orang-orang duduk santai di atas awan sambil memetik harpa di waktu senggang mereka.
Meski benar akan ada harpa di surga, tapi tidak semua orang akan memainkannya.
Dalam Wahyu 14: 2,Rasul Yohanes menggambarkan sebuah alat musik gesek.
Dia menulis, "Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya."

Mungkin kita bisa mengupdate pemandangan ini di surga dengan mengatakan ada banyak gitaris handal yang memainkan gitar listrik mereka.
Intinya ialah puji-pujian ini tidak terdengar membosankan; ini merupakan sebuah nyanyian baru.

Setiap orang percaya harus memiliki sebuah nyanyian baru.
Pemazmur Daud menulis, "Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN" (Mazmur 40: 2-3).

Jika Anda telah percaya Kristus, jika Anda telah diangkat dari jurang keputusasaan, maka Anda tentu punya sebuah nyanyian baru.
Apakah Anda menyadarinya? Namun lagu baru ini bukan berarti harus dinyanyikan menggunakan lirik yang secara harfiah menceritakan apa yang telah Anda alami.
Anda tidak perlu berjalan - jalan dan bernyanyi, "Saya dulu orang tak percaya... Tapi sekarang saya seorang Kristen..." Sebaliknya, Anda bisa mengekspresikannya menggunakan lirik tentang pesan hidup baru.

Jadi, berhenti menyanyikan nyanyian lama.
Nyanyikanlah nyanyian baru dengan cara yang baru, dengan sikap yang baru, dengan hati yang baru.
Biarkan orang lain tahu apa yang telah Kristus lakukan bagi Anda.
Itulah yang dilakukan para orang percaya di surga.
Dan itulah yang harus kita lakukan juga.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 119:89-176; 1 Korintus 8

Mari nyanyikanlah nyanyiaan baru dengan cara yang baru, sikap yang baru dan hati yang baru dengan memancarkan kristus dalam diri Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top