Untuk Bisa Menghibur Yang Sekarat, Taklukkan Ketakutan Anda

| Jumat, Januari 30, 2015 |

Mazmur 89:48 Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela.

Sebelum Anda bisa membantu siapa pun yang sedang menghadapi kematian, Anda harus menaklukkan ketakutan-ketakutan yang ada dalam hidup Anda.

Kematian membuka ketakutan yang tersembunyi dari dalam diri kita. Ketika kita merasa terekspos, kita biasanya akan bersembunyi. Manusia sudah melakukannya sejak Adam dan Hawa bersembunyi dari Allah karena mereka telanjang.

Ketakutan-ketakutan apa yang Anda punya dengan orang-orang yang sedang sekarat?

Mungkin Anda takut mengucapkan sesuatu yang salah. Anda takut itu malah membuat keadaan bertambah buruk. Anda takut bahwa Anda akan mengacaukan segalanya. Dan yang paling buruknya lagi, Anda tak berbuat apa-apa.

Tak terhitung sudah berapa banyak orang yang saya temani menjelang kematiannya. Saya sudah menyaksikan banyak sekali kematian. Tapi izinkan saya menenangkan hati Anda: Hampir tidak mungkin Anda akan mengacaukan keadaan, sebab orang yang sekarat sudah tahu jika mereka sedang berada di ujung nafasnya. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah berada disana untuk mereka, dan rasakan perbedaannya.

Berbeda dengan realita, ada sedikit sekali momen "Hallmark" (film-film dengan genre drama romantis) ketika seseorang mati. Orang yang sedang sekarat tidak duduk di tempat tidur dan berkata, "Aku mencintaimu!" lalu mati! Itu hanya ada di film. Sebab dalam kenyatannya, hanya sedikit sekali orang yang sekarat yang mengucapkan pernyataan atau mengungkapkan satu rahasia besar yang menghebohkan orang di sekitarnya.

Kematian itu benar-benar sangat biasa. Kematian itu tidak menakutkan, tidak menyeramkan, tidak aneh. Seseorang hanya berhenti bernapas. Detik ini ia bersama kita, lalu di detik berikutnya ia pergi.

Alkitab mengatakan, Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela (Mazmur 89:48). Kesalahan terbesar yang bisa Anda buat dengan seseorang yang sedang sekarat adalah tidak berada di sana bersama mereka karena Anda takut. Begitu Anda menghadapi ketakutan akan kematian, Anda akan mampu membantu seorang teman menghadapi ketakutan mereka, waktu saatnya tiba.

Renungkan hal ini :

Apa ketakutan-ketakutan Anda tentang menyaksikan kematian? Menurut Anda dari mana asalnya ketakutan itu?

Mengapa Anda pikir sangat sulit bagi orang untuk berbicara tentang kematian?

Apa yang dikatakan oleh kematian dan kebangkitan Yesus Kristus tentang kematian?

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 23-24; Matius 20:1-16

Kematian itu benar-benar sangat biasa. Kematian itu tidak menakutkan, tidak menyeramkan, tidak aneh.(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top