Ingat Yang Terbaik, Lupakan Yang Lain

| Sabtu, Februari 21, 2015 |

Filipi 1: 3 Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.

Apa yang Anda ingat tentang orang-orang, pengalaman baik atau pengalaman buruk? Rasul Paulus dalam Filipi 1:3 seolah berkata, Aku senang mengingat hal-hal baik tentang orang lain, fokus pada saat-saat menyenangkan, dan mengingat pengalaman-pengalaman yang positif.

Ketika Paulus mengatakan hal ini, ia sedang mengalami masa-masa sulit di Filipi. Kita Kisah Para Rasul 16 mengatakan bahwa ketika ia pergi ke Filipi, dia ditangkap secara paksa, dicambuk, dipermalukan, dan dijebloskan ke dalam penjara sebelum akhirnya diminta untuk meninggalkan kota tersebut. Namun ia berkata Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu (Filipi 1:3).

Paulus bisa saja diam. Dia bisa saja mengingat-ingat kenangan yang menyakitkan. Namun, dia memilih untuk tidak mengingat hal-hal tersebut, tapi sebaliknya, ia fokus pada hal-hal yang bisa dia syukuri.

Mungkin Anda pernah terluka di masa lalu oleh orang tua atau pasangan Anda, dan Anda masih berpegang pada rasa sakit itu. Dan hasilnya, Anda tidak bisa menikmati kebersamaan dengan mereka saat ini. Anda masih fokus pada hal-hal yang negatif di masa lalu. 

Bersyukurlah atas kebaikan orang lain. Kenangan yang menyenangkan adalah sebuah pilihan. Saya bisa memilih apa yang ingin saya ingat tentang masa lalu saya.

Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus menyangkal rasa sakit Anda atau memaklumi kelemahan orang lain. Sebab secara psikologis, itu tidak sehat. Sebaliknya, fokuslah pada kebaikan mereka, dan tekankan kelebihan kelebihan mereka.

Saya sering mendengar para ibu berkata, "Dia (suami saya) orang yang baik, tapi..." Setiap kali Anda mendengar "tapi," itu berarti penekanannya ada pada hal-hal yang negatif, bukan yang positif. Bersyukurlah atas apa yang sudah Anda miliki! Mr. Perfect itu tidak ada! Saya pernah mendengar hal yang sama dari para suami, tapi sama saja, Mrs. Perfect itu juga tidak ada!

Jika Anda ingin menikmati kehadiran orang lain, Anda harus fokus pada kelebihan, bukan pada kelemahan mereka. Pada beberapa orang, Anda memang harus lebih kreatif mencari kelebihan-kelebihan mereka. Namun satu yang pasti, Anda bisa menemukan satu kebaikan pada setiap orang.

Renungkan hal ini :

Kenangan-kenangan menyakitkan apa yang sedang menahan Anda untuk menunjukkan kasih yang sepenuhnya kepada seseorang?

Apa yang akan Anda doakan hari ini agar Anda bisa melepaskan kenangan buruk dan melanjutkan hidup Anda?

Bagaimana cara Anda mensyukuri orang- orang yang menyakiti Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 26-27; Markus 2

Jangan menyimpan luka batin yang terlalu dalam, lepaskan pengampunan dan mulailah melihat kelebihan orang lain dibalik kelemahan Anda (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top