Menyenangkan Orang Lain Sama Dengan Menyembah Berhala

| Selasa, Februari 24, 2015 |

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Dalam kehidupan, Anda hanya perlu menyenangkan satu Pribadi. Dia adalah Pencipta Anda. Anda hanya perlu menyenangkan Allah, Pribadi yang menciptakan Anda dan yang memiliki tujuan atas hidup Anda. Itu menyederhanakan kehidupan ini dengan mudah! Anda hanya butuh satu izin: Izin Allah.

Yesus berkata seperti ini dalam Yohanes 5:30 b Sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Intinya, Dia berkata, Aku hidup hanya seturut dengan kehendak-Nya.

Anda mungkin tak pernah menyadari hal ini, tapi menyenangkan seseorang ialah satu bentuk penyembahan berhala. Perintah pertama dalam Sepuluh Perintah Allah adalah, "Jangan ada padamu allah lain di hadapanku. Apa pun yang Anda tempatkan di hadapan Allah akan menjadi sebuah dewa. Perahu bisa menjadi dewa. Karir bisa menjadi dewa. Pacar bisa menjadi dewa. Golf bisa menjadi dewa. Apa pun yang menjadi nomor satu dalam hidup Anda-bukannya Allah-menjadi tuhan bagi Anda.

Perintah kedua adalah, " Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun& Apa pun yang menggantikan Allah dalam hidup Anda adalah berhala. Kesuksesan bisa menjadi berhala. Uang bisa menjadi berhala. Seks bisa menjadi berhala. Hubungan bisa menjadi berhala. Jika hubungan dengan pacar Anda, istri Anda, atasan Anda, atau teman Anda itu lebih penting daripada Tuhan, maka itu dikatakan sudah menjadi berhala.

Jika Anda orang yang suka menyenangkan orang banyak, maka Anda telah mengizinkan sesuatu selain Allah untuk mengambil alih tempat pertama di hidup Anda. Tiba-tiba, orang-orang tersebut menjadi tuhan dalam hidup Anda karena pendapat mereka lebih penting daripada pendapat Allah. Opini mereka tentang Anda menjadi begitu penting. Anda tidak ingin memberitahu mereka bahwa Anda adalah orang Kristen karena Anda takut mereka tak memperhatikan Anda. Anda tidak ingin mereka tahu Anda jika Anda datang ke gereja karena Anda takut mereka tak akan menyukai Anda. Pada titik ini, Anda sudah memiliki tuhan lain dalam hidup Anda. Anda memiliki sebuah berhala.

Anda hanya harus menyenangkan satu Pribadi. Paulus mengatakan dalam Galatia 1:10, Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Renungkan hal ini:

Apa saja dalam hidup Anda yang sudah menjadi berhala?

Apa yang ditawarkan berhala itu yang tidak ditawarkan Allah?

Apa yang Tuhan tawarkan yang tidak ditawarkan oleh berhala Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 9-11; Markus 5:1-20

Senangkan satu pribadi yang begitu memperhatikan kehidupan Anda yaitu Yesus Kristus (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top