Tiga Penyebab Tak Bisa Lepas dari Konflik

| Jumat, Februari 06, 2015 |

Amsal 20:3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Orang bijak adalah pembawa damai, bukan pembuat onar. Orang bijak bertidak menyimpan dendam.Mereka tidak mencari masalah, apalagi musuh.

Kenyataannya adalah, jika Anda telah kenal seseorang untuk waktu yang lama, pasti akan ada sesuatu tentang orang tersebut yang membuat Anda jengkel. Dan karenanya, Anda menyimpan informasi ini di dalam pikiran Anda sebagai alat yang bisa Anda gunakan saat Anda beradu mulut dengannya, ibaratnya senjata pribadi pemusnah massal! Ketika Anda beradu mulut, dan ketika orang tersebut mengatakan sesuatu yang menyakitkan, menyinggung, atau menghina Anda, maka Anda bisa mencabut pistol besar itu atau menekan tombol itu - tombol kemarahan yang meledak seketika.

Anda tahu apa yang dikatakan Alkitab akan hal ini? Bodoh! Sesungguhnya Anda tengah berada amat jauh dari resolusi masalah. Hubungan Anda dengan orang tersebut malah bertambah buruk. Bahkan Anda sedang menyakiti hubungan tersebut. Dan itu tidak bijak.

Amsal 20:3 mengatakan ini, Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Kita semua menggunakan alat, tipu muslihat, dan trik dalam hubungan-hubungan yang tak sesuai dengan harapan kita.Trik-trik itu menyakitkan, berbahaya, dan tidak memberikan apa yang Anda inginkan dari hubungan tersebut. Sebaliknya, Anda malah dibuatnya melakukan hal-hal yang amat berbeda dari kepribadian Anda. Dan ketika kita kurang hikmat, kita malah semakin menggunakannya.

Ada banyak tipu muslihat, beberapa diantaranya:

1. Membandingkan. Jangan pernah membandingkan istri Anda, suami Anda, anak-anak Anda, atasan Anda, atau siapa pun, karena semua orang unik. Membanding-bandingkan memperparah kemarahan.

2. Menyalahkan. Ketika Anda menyimpan kesalahan orang lain dalam suatu hubungan, maka semua yang akan Anda perbuat adalah kebalikan dari apa yang Anda harapkan. Menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah, itu bodoh.

3. Berselisih. William James, seorang psikolog terkenal mengatakan, "Hikmat adalah satu seni untuk tahu apa yang harus diabaikan. Ada beberapa hal yang bagaimanapun juga, harus Anda abaikan!

Amsal 14:29 berkata, "Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. Pernahkah Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang bodoh karena sedang marah? Ya, pasti. Sebab ketika Anda marah, kecerdasan Anda ibaratnya masuk ke tong sampah. Ketika Anda marah, Anda mengucapkan dan melakukan hal-hal bodoh yang merugikan diri sendiri.

Pernahkah Anda berpikir tentang fakta bahwa hanya ada satu huruf yang berbeda dalam kata "marah (anger) dan bahaya (danger) Ketika Anda marah, Anda tengah berada di wilayah berbahaya. Anda hanya akan menyakiti orang lain dan diri sendiri, dengan kemarahan Anda sendiri.

Renungkan hal ini:

Trik-trik apa yang pernah Anda gunakan untuk mencoba mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam sebuah hubungan?

Apa akibatnya terhadap hubungan tersebut?

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 31-33; Matius 22:1-22

Kemarahan hanya akan menciptakan konflik baru, sedapat mungkin berdamailah dengan semua orang (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top