Realitas Pilihan: Akui Jika Anda Butuh Bantuan

| Minggu, April 19, 2015 |

Yakobus 4:6 "Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Dalam khotbah-Nya yang paling terkenal, Khotbah di Bukit, Ia menjelaskan tentang pilihan-pilihan yang membantu kita untuk sembuh dari luka, kegagalan dan kebiasaan yang mengacaukan hidup kita. Kebahagiaan pertama, dalam Matius 5:3 dikatakan, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."

Apa artinya menjadi "miskin di hadapan Allah"? Yesus berbicara bahwa tidak ada yang masuk ke Surga dengan kesombongan. Kita sampai di sana atas kasih karunia-Nya semata. Untuk menjadi miskin di hadapan Allah, Anda harus dengan rendah hati mengakui jika Anda butuh bantuan-Nya.

Yesus berkata, "Kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Oleh sebab itu, Anda harus menghadapi kebenaran tentang diri Anda sendiri dan berhenti hidup dalam penyangkalan. Kita menyebutnya realitas pilihan.

Tapi kenyataannya, kita tidak suka kebenaran itu. Kita suka kebenaran tentang orang lain, tapi kita tidak suka kebenaran tentang diri kita sendiri. Rasanya jauh lebih aman untuk menghindari kebenaran tentang diri Anda karena menyakitkan untuk menghadapinya. Kebenaran akan hal memberi persepuluhan akan memerdekakan Anda, meski awalnya Anda akan menderita saat Anda sadar jika ada banyak hal yang juga harus Anda ubah dalam hidup Anda.

Kabar baiknya ialah luka, kegagaglan dan kebiasaan buruk Anda dapat disembuhkan. Tapi berita buruknya ialah dibutuhkan kerendahan hati. Anda harus merendahkan hati Anda dan membuang jauh-jauh harga diri Anda. Dalam Yakobus 4:6b dikatakan, "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Ada beberapa kebenaran yang harus Anda akui di hadapan Tuhan jika Anda mau Dia memberkati hidup Anda. Dan hal pertama yang harus Anda akui adalah: Anda rusak.

Kita hidup di dunia yang rusak dimana tidak ada yang bekerja dengan sempurna. Perekonomian tidak bekerja dengan sempurna, hubungan kita dengan orang lain tidak bekerja dengan sempurna, dan tubuh kita tidak bekerja dengan sempurna.

Saat ini, semua orang memiliki pikiran yang kusut. Mereka tak tahu apa yang seharusnya mereka lakukan. Sikap, ketertarikan, dan kecanduan kita saling tercampuraduk. Bahkan kita bingung dengan jati diri kita.

Yang harus Anda lakukan adalah menjadi diri Anda sendiri. Tapi pertama-tama Anda harus paham jika Anda adalah manusia yang telah rusak! Dan itu bukan masalah, sebab setelah Anda membuat pilihan untuk mengakuinya, Anda akan berada di jalan menuju kerendahan hati, yang mengarahkan Anda kepada kasih karunia-Nya. 

Dan kasih karunia Allah akan menutupi kehancuran, luka, kebiasaan, dan kegagalan Anda. Itu kabar baik!

Renungkan hal ini:

Cara apa yang Anda pakai untuk menutupi kehancuran Anda di sekitar orang lain dan bahkan di hadapan Tuhan?

Mengapa Anda pikir ada kemerdekaan setelah mengakui kesalahan, rasa sakit, dan kegagalan kepada Tuhan?

Menurut Anda, bagaimana Tuhan dapat menggunakan kehancuran untuk memperluas Kerajaan-Nya? Bagaimana Anda ingin dipakai oleh-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 9-10; Lukas 5:17-39

Anda harus merendahkan hati Anda dan membuang jauh-jauh harga diri Anda (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top