Karunia Allah Untuk Kita (Bagian 1)

| Selasa, Desember 22, 2015 |

Yohanes 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Ketika Anda kecil, Natal berarti mendapat hadiah. Pada bulan Desember, tak ada yang terbayang-bayang di kepala Anda, selain mainan favorit Anda.

Tetapi pesan sebenarnya dari Natal bukanlah hadiah yang kita berikan kepada satu sama lain. Arti sebenarnya ialah karunia yang diberikan Allah kepada kita, Anak-Nya, Yesus Kristus.

Selama dua hari berikut, saya akan menjelaskan pada Anda tiga hal tentang karunia yang Allah berikan pada kita di atas palungan kecil di Betlehem.

Hal pertama yang harus kita pahami tentang karunia Allah atas kita adalah bahwa itu datangnya dari pembungkus yang sederhana. Beberapa orang akan berusaha keras membungkus hadiah dengan indah. Tapi karunia Allah datang kepada kita tidak indah, tidak dengan hiasan, tetapi didalam palungan kotor di sebuah kandang ternak yang dingin di sebuah kota kecil bernama Betlehem. Itulah keindahan Natal. Yesus datang ke dunia di dalam palungan supaya kita bisa memiliki rumah di surga. Sang Juruselamat tidak dibungkus dengan seprai satin, tapi dengan kain seadanya. Di sanalah, di dalam palungan, terletak hadiah terhebat di dalam pembungkus yang paling sederhana.

Hal kedua yang ingin saya jelaskan tentang karunia Allah atas kita adalah bahwa kita tidak layak mendapatkannya. Pikirkan hal ini: Allah sudah memberi kita hadiah terbaik, yaitu Anak-Nya Yesus Kristus, tapi kita masih saja berbuat dosa melawan Dia (lihat Roma 5:8).

Tak ada kebaikan yang membuat kita pantas dan layak menerima karunia-Nya. Inilah kebenaran yang menakjubkan tentang Natal. Siapa pun kita, Allah telah mengutus Anak-Nya agar setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).

Dengan Natal yang beberapa hari lagi, mulailah mempersiapkan hati Anda untuk merayakan kelahiran Juruselamat kita. Renungkan kebenaran ini bahwa Yesus lahir untuk mati agar kita semua bisa hidup.

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 7; Wahyu 12

Yesus lahir untuk mati agar kita semua bisa hidup.(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top