Mengapa Tuhan Tidak akan Memberitahu Saya Langkah Berikutnya

| Sabtu, Oktober 07, 2017 |
Pengkhotbah 5: 4 "Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu."

Anda sudah tahu banyak hal yang Tuhan ingin Anda lakukan dengan hidup Anda. Lalu mengapa Anda belum melaksanakannya? Tuhan tidak berkewajiban memberitahu Anda langkah yang ke-2 sampai Anda sudah melaksanakan langkah yang pertama. Sebagian dari Anda terus berkata, "Aku ingin tahu apa kehendak Tuhan dalam karir dan pernikahan saya," Jawab-Nya, "Mari kita kembali pada hal-hal yang mendasar. Apakah kau membaca Alkitab? Apakah kau punya persekutuan doa? Apakah kau memberi persepuluhan? Apakah kau berkomunikasi dengan-Ku? "Anda perlu mulai melaksanakan sesuatu yang Anda tahu pasti merupakan kehendak Tuhan yang telah dinyatakan atas hidup Anda. 

Lalu, apa yang Anda tahu pasti harus dikerjakan, tapi Anda belum melakukannya? Apa langkah Anda berikutnya?

Mungkin Anda rutin datang beribadah selama lebih dari setahun dan kini saatnya mengambil langkah berikutnya, bukan hanya sebagai sekedar anggota. Mungkin selama ini Anda berdoa tentang untuk dibaptis tapi Anda masih perlu mengatur jadwal Anda terlebih dahulu. Mungkin selama ini Anda mengandalkan jemaat untuk mendoakan Anda, tapi kini Anda perlu memulai persekutuan kecil di rumah Anda sendiri. Tulah telah memberi Anda petunjuk-petunjuk, dan kinilah saatnya Anda harus mencari cara bagaimana melayani orang lain.

Apakah Anda akan berhasil dari minggu ke minggu, tahun ke tahun tanpa perlu melakukan apa yang Tuhan sudah perintahkan untuk Anda lakukan?

Apa yang Anda tunggu-tunggu?

Pengkhotbah 5: 4 mengatakan, "Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu." Jangan tunda-tunda. Lakukan apa yang Anda tahu harus dilakukan. 

Berdoalah doa ini hari ini: "Tuhan, aku butuh pimpinan-Mu dalam hidupku. Aku memintanya di dalam iman agar Engkau mengarahkanku. Bantu aku untuk bisa mendengar tanggapan-Mu, agar aku tidak terlalu sibuk sehingga aku bisa mendengar-Mu. Bapa, ketika aku tidak memahaminya, bantu aku untuk bisa percaya pada-Mu dan mengerti bahwa Engkau merancangkan jalan yang hanya demi kebaikanku. Tuhan, apa langkah yang harus kulakukan berikutnya? Bantu aku untuk melakukan apa yang sudah aku tahu pasti harus kulakukan. Bantu aku untuk tidak merasa frustrasi. Bantu aku untuk tidak takut tapi hanya percaya pada-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin."


Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 29-32; Filipi 2 : 1-18


Jangan terus meminta, jangan terus bertanya, jangan terus menuntut Tuhan. Tanyakan terlebih dahulu pada diri Anda, apa yang telah Anda perbuat untuk Tuhan ?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top