Tiga Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mencari Kehendak Tuhan

| Jumat, Oktober 06, 2017 |
Mazmur 37: 23-24 "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."

Saat ini Anda mungkin tengah berada di jalan buntu dalam hidup Anda. "Kita tidak akan pernah keluar dari jerat hutang ini! Aku tidak akan pernah punya bayi. Impianku tidak akan pernah menjadi kenyataan. Bagaimana ini akan berakhir?"

Saat ini mungkin hidup Anda terlihat suram dan Anda mungkin merasa dikalahkan oleh keadaan dan itu terlihat seperti misteri buat Anda. Tapi suatu hari Anda akan melihat dalam terang Surgawi bagaimana semuanya itu sesuai dengan rencana Tuhan. Dan sampai hari itu tiba, ada tiga kesalahan yang perlu Anda hindari saat Anda mencari tahu kehendak Tuhan yang akan membantu Anda percaya pada-Nya, meski saat Anda tidak mengerti.

Jangan menjadi orang yang fatalistik. Gagasan tentang fatalisme - bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan – menyebabkan Anda menjadi orang yang mengasihani diri sendiri. Fatalisme membuat kita menyalahkan Tuhan atas segala sesuatu yang buruk dalam hidup kita, ketimbang kita memikul tanggung jawab yang kita sebabkan sendiri. Dan fatalisme menyebabkan kepasifan. Itu membuat kita berpikir, "Saya sedang menunggu Tuhan memberikan saya istri" atau "Saya sedang menunggu Tuhan memberikan saya pekerjaan." Tuhan berkata, "Aku memberimu sebuah otak! Aku memberimu dua kaki! Berusahalah!"

Jangan frustrasi. Jika Anda mencoba mencari tahu semua hal dalam hidup Anda, maka Anda akan sangat frustrasi. Terkadang Anda melakukan apa yang Anda anggap adalah kehendak Tuhan dan Anda gagal."Saya pikir Tuhan menuntun saya untuk memulai bisnis ini, tapi ternyata gagal total." Apa yang Anda lakukan jika tidak ada jawaban? Anda harus tetap percaya Tuhan, ketahuilah bahwa Dia sedang mengembangkan karakter Anda melalui semua pergumulan Anda, dan bahwa Dia memiliki rencana yang baik untuk Anda.

Jangan takut. Apa yang ada di balik ketakutan Anda dalam mengetahui kehendak Tuhan? Akar permasalahannya adalah bahwa Anda meragukan kasih Tuhan. Alkitab berkata, "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;" (1 Yohanes 4: 18a). Kita selalu terlibat dalam masalah saat kita meragukan kasih Tuhan, sebab ketika kita tidak mempercayai-Nya, artinya kita tidak mematuhi-Nya.

Mazmur 37: 23-24 mengatakan, " TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."

Kehendak Tuhan adalah ungkapan kasih-Nya. Bila Anda tidak mengerti apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup Anda, bersabarlah. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk Anda. Tapi Anda tidak bisa melihat hasil akhirnya, hanya Dia yang bisa. 

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda menanggapi pertanyaan, "Mengapa hal-hal buruk terjadi pada orang baik?"
- Apa yang selama ini Anda tunggu untuk Tuhan lakukan atau datangkan ke dalam hidup Anda? Menurut Anda apa yang Dia ingin Anda lakukan?
- Menurut Anda, apa arti pernyataan ini: "Kehendak Tuhan adalah ungkapan kasih-Nya"?


Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 25-28; Filipi 1 : 12-30


Jalan Tuhan mungkin jalan yang penuh dengan kepedihan, tapi semua penundaan, kesulitan dan permasalahan itu sedang membangun karakter Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top