Tuhan itu Nyata, Bagaimanapun Perasaan Anda Saat Ini

| Selasa, November 21, 2017 |
Yesaya 8:17 "Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia."

Mudah untuk menyembah Tuhan saat segala sesuatunya berjalan baik dalam hidup Anda – saat Dia memberkati Anda dengan makanan, teman, keluarga, kesehatan, dan di saat sukacita. Tetapi keadaan tidak selalu menyenangkan. Lalu bagaimana Anda menyembah Tuhan di saat sulit? Apa yang akan Anda lakukan saat Tuhan terasa satu juta mil jauhnya?

Tingkat ibadah yang yang paling dalam ialah dengan memuliakan Tuhan di tengah-tengah penderitaan, berpegang pada Tuhan selama masa pencobaan, berserah di saat Anda menderita, dan mengasihi Dia di saat seolah-olah Tuhan itu tampak nun jauh di sana.

Persahabatan seringkali diuji dengan perpisahan dan kekosongan. Anda dipisahkan oleh jarak dan waktu atau ketika Anda tak bisa berkomunikasi dengan orang tersebut. Begitu pun dengan persahabatan Anda dengan Tuhan, Anda tidak akan selalu merasa dekat dengan-Nya.

Philip Yancey dengan bijak mencatat, "Setiap hubungan membutuhkan kedekatan dan jarak yang tak memisahkan dan di dalam hubungan dengan Tuhan, seberapapun intimnya Anda dengan Dia, pendulum hubungan akan berayun dari satu sisi ke sisi yang lain."

Saat itulah dimana ibadah menjadi kian sulit.

Untuk mematangkan persahabatan Anda dengan Tuhan, Dia akan mengujinya dengan periode perpisahan yang tampak di depan mata- waktu dimana seolah-olah Dia telah meninggalkan atau melupakan Anda, waktu dimana Tuhan terasa jauh adanya. 

Selain Yesus, Daud memiliki persahabatan yang dekat dengan Tuhan. Tuhan senang menyebutnya sebagai "seseorang yang berkenan di hati-Ku' (lihat 1 Samuel 13:14 dan Kisah Para Rasul 13:22).

Namun Daud sering mengeluhkan ketidakhadiran Tuhan;
- "Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan? (Mazmur 10: 1).
- "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."(Mazmur 22: 1).
- "Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh? (Mazmur 43: 2a; lihat juga Mazmur 44:23; 74:11; 88:14; 89:49). Tentu saja, Tuhan tidak benar-benar meninggalkan Daud dan Dia tidak akan meninggalkan Anda. Dia telah berjanji berulang kali, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."


Renungkan hal ini: 
- Langkah-langkah praktis apa yang dapat Anda ambil untuk membantu Anda beribadah kepada Tuhan meski di saat Anda dalam kesakitan atau dalam pencobaan? 
- Menurut Anda, apa yang Tuhan ingin Anda pelajari selama masa-masa ini?
- Apa janji-janji Tuhan yang bisa memberi Anda harapan dan dorongan?


Bacaan Alkitab Setahun :
Hosea 6-10; Ibrani 3:1-6


Jangan pernah meragukan kesetiaan Tuhan, Dia ada, dekat dan tidak pernah meninggalkan Anda sendirian.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top