Orang Yang Setia Kepada Tuhan, Murah Hatinya

| Senin, Mei 07, 2018 |
Lukas 16: 11-13 "Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Orang yang setia kepada Tuhan tetap bermurah hati saat mereka tidak punya apapun untuk diberi. Siapa pun bisa menjadi murah hati ketika mereka berkelebihan. Saya bisa bermurah hati dengan waktu saya ketika saya punya banyak waktu luang. Saya bisa bermurah hati dengan uang saya ketika saya punya banyak uang lebih. Saya bisa bermurah hati dengan tenaga saya ketika saya punya banyak tenaga lebih. Tetapi sebaliknya, adalah ketika saya tidak punya cukup waktu, cukup tenaga, cukup uang, cukup bakat untuk saya sendiri, Allah berkata, "Ini ujian. Aku sedang memperhatikanmu, apakah Engkau setia atau tidak kepada-Ku. Apakah engkau akan setia dan tetap percaya kepada-Ku?"

Berikut adalah lima dasar dimana Tuhan akan menguji Anda, dan kemudian memberkati Anda:

1. Tuhan memberkati orang yang murah hati.

Mengapa Tuhan ingin saya bermurah hati? Karena Dia ingin saya menjadi seperti Dia.

2. Menaati misi Tuhan akan mendatangkan berkat. 

Bila Anda melakukan apa yang Tuhan suruh Anda kerjakan, maka Dia akan memberi segala yang Anda butuhkan tepat pada waktunya. Setiap misi yang Tuhan berikan, Dia juga akan menyediakan untuk memampukan Anda.

3. Ketika saya melakukan semua yang Tuhan perintahkan, Dia akan melakukan apa yang tak mampu saya lakukan.

Tuhan sering menyuruh Anda melakukan hal yang mustahil untuk merentangkan iman Anda. Ketika Anda memberikan yang Anda punya dari kekurangan Anda, maka Allah akan menggandakannya dan menebusnya.

4. Meskipun saya dalam kesusahan, saya tetap menabur benih.

Apa pun yang Anda butuhkan dalam hidup Anda, taburkan itu sebagai benih, dan benih itu akan kembali kepada Anda.

5. Selalu ada masa penundaan di antara menabur dan menuai.

Selalu ada sebuah musim di antara masa tanam dan masa panen. Apa yang akan terjadi selama musim penundaan itu? Itu adalah waktu bagi ujian iman Anda.

Apakah Anda akan setia memberi saat Anda berkekurangan? Apakah Anda akan terus melakukan hal yang benar? Maukah Anda melakukan apa yang Tuhan mau Anda lakukan meski itu sulit, dan kemudian menantika apa yang akan Tuhan lakukan? 

Renungkan hal ini: 
- Bagaimana Anda bisa setia dalam memberi di saat Anda berkekurangan?
- Apa manfaatnya melaksanakan apa yang Tuhan minta, walau itu sulit?
- Dalam hal apa Anda bermurah hati dengan waktu, uang, dan bakat Anda?
- Bagaimana Anda menanggapi ini: memberi saat Anda berkekurangan? 


Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 21-22; Lukas 23:26-56


Jika Anda memberi saat Anda berkecukupan, apakah istimewanya?
Jadilah kesaksian ,baik atau pun buruk waktunya
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top