Menaburlah Dengan Murah Hati Untuk Menuai Kelimpahan

| Minggu, Juli 29, 2018 |
2 Korintus 9: 6-7 "Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."

Jika seorang petani membawa truk yang mengangkut biji kacang panjang dan dia menanamnya di ladang yang tandus, buah apa yang dia harapkan akan tumbuh? Semangka? Mentimun? Tidak. Dia akan mendapatkan kacang panjang. Dia tidak meragukannya. Dia tidak akan mempertanyakannya. Sebab apa pun yang Anda tanam, itulah yang akan Anda dapatkan kembali.

Ini adalah hukum reproduksi, dan itu berlaku untuk setiap bidang kehidupan Anda - terutama dalam hal keuangan Anda.

Alkitab mengatakan dalam 2 Korintus 9: 6-7, "Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."

Dalam hidup, ini bisa berbuah positif, atau sebaliknya negatif. Apabila Anda menanam benih kebaikan, coba tebak? Orang-orang akan baik terhadap Anda. Bila Anda memaafkan orang lain, mereka juga akan memaafkan Anda. Jika Anda murah hati, orang-orang juga akan bermurah hati kepada Anda.

Tetapi bila Anda marah-marah setiap saat, orang-orang akan meresponnya dengan amarah. Jika Anda menipu orang lain, orang akan menipu Anda. Jika Anda bergosip tentang orang lain, coba tebak? Orang-orang akan bergosip tentang Anda. 

Hukum reproduksi mengatakan bahwa Anda menuai apa yang Anda tabur, tetapi prinsip perkalian mengatakan Anda juga akan selalu menuai lebih banyak daripada yang Anda tabur.

Saat Anda menanam satu biji jagung ke dalam tanah, itu tidak akan berbuah satu biji jagung kembali. Anda akan mendapatkan satu batang pohon jagung dengan beberapa tongkol, dan ratusan biji di masing-masing tongkol tersebut. Inilah kuasa eksponensial yang Tuhan telah terapkan ke dalam alam semesta ini. Anda selalu mendapatkan lebih banyak daripada yang Anda tanam ke dalamnya.

Itulah sebabnya saya tidak pernah menyerang para penyerang saya. Mengapa? Saya tidak ingin terjebak ke dalam rantai kebencian. Apa pun yang dikatakan orang kepada saya, saya tidak ingin mengatakan hal buruk apa pun tentang mereka, sebab apabila saya melakukannya, saya akan menuai lebih banyak daripada yang saya tabur. Yang saya lakukan yaitu kebalikannya. Saya ingin memberkati mereka. Saya ingin mendoakan mereka. Mengapa? Karena itulah yang ingin saya terima, dan saya selalu menuai lebih banyak daripada yang saya tabur.

Amsal 11:24 mengatakan, "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan."

Renungkan hal ini: 
- Bagaimana selama ini Anda melihat prinsip perkalian juga berlaku di dalam hidup Anda?
- Apa yang Anda harapkan dari investasi-investasi Anda? Apa yang akan Anda tabur sehingga Anda dapat menerima apa yang Anda ingin tuai? 
- Bagaimana Anda ingin Tuhan membuat dunia Anda lebih berkelimpahan (Amsal 11:24)? Apa yang perlu Anda ubah tentang sistem keuangan Anda sehingga Tuhan dapat membuat Anda lebih banyak memberi? 



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 49-50; Roma 1


Berkatilah, maka Anda akan diberkati. Doakanlah, maka Anda akan di doakan.
Lakukanlah pada orang lain, hal yang Anda harapkan orang lain lakukan untuk Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top