Ingin Menjadi Bijak, Habiskan Waktu dengan Orang Bijak

| Rabu, September 26, 2018 |
Amsal 13:20 "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."

Pernahkah Anda mendengar ungkapan lama, "Jika Anda ingin terbang tinggi dengan elang, jangan berlari dengan ayam kalkun."

Jika Anda ingin menjadi bijak, Anda harus menjalin hubungan dengan orang-orang bijak dalam hidup Anda.

Anda tidak butuh banyak teman dalam hidup. Anda tidak perlu menjadi populer. Anda hanya membutuhkan beberapa teman baik yang membangun Anda, bukan yang menghancurkan Anda — orang-orang yang bijaksana, bukan yang bodoh. Jika Anda bergaul dengan orang bodoh, maka Anda akan menjadi seperti mereka.

Kita selalu tumbuh di dalam komunitas. Anda tak bisa tumbuh dalam kedewasaan rohani seorang sendiri. Anda bisa menjadi seorang pertapa dan pindah ke puncak gunung dan menghabiskan hidup Anda duduk dalam kesunyian dan membaca kitab. Anda akan tumbuh di dalam pengetahuan, tetapi Anda tidak akan tumbuh di dalam hikmat.

Mengapa? Sebab hikmat adalah tentang kasih. Hikmat muncul terutama di dalam hubungan dengan orang lain. Itulah mengapa sebagian orang memiliki gelar pendidikan, namun pernikahan mereka berantakan. Mereka berpendidikan, tetapi mereka tidak bijaksana. 

Alkitab berkata dalam Amsal 13:20, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."

Jika saya berdiri di ujung panggung, lalu saya mencoba menarik Anda ke atas sementara Anda mencoba menarik saya ke bawah, mana yang lebih mudah dilakukan? Selalu lebih mudah bagi seseorang untuk menarik Anda ke bawah ketimbang menarik Anda ke atas. Orang yang menarik Anda ke bawah bukanlah teman. Seorang teman menarik Anda ke atas. Seorang teman mendorong Anda ketika Anda berusaha mendapatkan hikmat kudus. 

Apakah ada seseorang dalam hidup Anda yang memberikan Anda masukan yang baik setiap hari? Anda membutuhkan dorongan yang serupa apabila Anda ingin menjadi orang bijak.

Renungkan hal ini:
- Siapakah yang paling dekat dengan Anda?
- Bagaimana orang-orang tersebut mendorong Anda dalam pertumbuhan rohani dan hikmat Anda? Atau malah sebaliknya, bagaimana mereka mengalihkan perhatian Anda ketika belajar untuk hidup dengan bijaksana?
- Apakah lebih penting bagi Anda untuk memiliki banyak teman, atau memiliki sedikit hubungan, namun mendalam? Mengapa?



Bacaan Alkitab Setahun :
Kidung Agung 7-8; Efesus 1


Teman yang betul - betul baik seringkali adalah mereka yang terus mengkritik, menegur dan menasehati kita tanpa henti. Kejujuran yang pahit jauh lebih berarti dibanding kebohongan manis yang menjerumuskan kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top