Tidak Ada yang Tak Bisa Anda Bawa kepada Tuhan di dalam Doa

| Jumat, November 09, 2018 |
Roma 8:32 "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"

Dulu, ada sebuah acara permainan di TV berjudul "Let's's Make A Deal" (Ayo, Kita Buat Kesepakatan!) yang menampilkan suatu konsep sederhana: Anda memilih apa yang ada di balik pintu nomor 1, 2, atau 3, dan kemudian Anda membuat kesepakatan dengan si pembawa acara. 

Dalam "Let's Make Deal" dalam kehidupan, kita pun dihadapkan pada tiga pintu. Di balik pintu nomor 1: Anda telah berdosa, dan itu artinya Tuhan, yang sempurna, tidak bisa mengizinkan Anda masuk ke surga-Nya yang sempurna. Mengapa? Sebab Anda telah menolak tawaran-Nya untuk membersihkan dosa-dosa Anda, dan akibatnya Anda harus pergi ke neraka. Pintu nomor 2: Anda telah berdosa, dan Anda mencoba menebusnya dengan melakukan beberapa perbuatan baik. Tetapi Anda tak pernah bisa cukup baik untuk menyamai kekudusan Allah — dan Anda akan tetap menghabiskan hidup Anda selamanya dengan terpisah dari Allah. Pintu nomor 3: Anda tunduk kepada rancangan Allah dan membiarkan Yesus menyucikan Anda dari dosa-dosa Anda. Yesus Kristus berkata, "Ini kesepakatannya: Aku akan menanggung semua kesalahan dan dosamu, dan memberimu segala kebaikan-Ku. Keuntungannya, kau bisa menghabiskan kekekalan di Surga bersama-Ku. "

Sungguh tawaran yang luar biasa!

Inilah kabar terbaik yang pernah ada di dunia. Surga adalah tempat yang sempurna. Anda tidak pergi ke sana dengan segala keburukan Anda. Anda pergi ke sana dengan segala kebaikan Allah, dan keselamatan Anda sudah ditebus dan itu diberikan secara cuma-cuma — itulah anugerah yang Tuhan tawarkan kepada Anda. Mengapa? Karena Tuhan adalah Tuhan yang baik. Itulah kesepakatan terbaik yang pernah Anda dapatkan!

Roma 4:25 mengatakan bahwa "Yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita."

Lalu apa hubungannya anugerah Allah dengan doa? Itu semua berhubungan dengan doa. Jika Anda tidak paham tentang anugerah-Nya, maka Anda tidak akan mengerti doa.

Apa yang Tuhan lakukan untuk Anda di kayu salib membuat doa Anda menjadi mungkin.

Alkitab berkata, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Roma 8:32).

Apakah Anda lihat logikanya ayat ini? Ketika Yesus Kristus mati untuk Anda di kayu salib, Ia telah memecahkan masalah terbesar Anda. Jadi, masalah lain yang Anda miliki dalam hidup Anda itu hanya sekecil kentang yang mungil! Jika Yesus Kristus karena kebaikan-Nya rela mati untuk Anda, tidakkah Anda pikir Dia juga mengasihi Anda dengan memberkati Anda untuk membayar tagihan dan dengan kesehatan Anda serta dengan hubungan Anda? Tidak ada yang tidak bisa Anda bawa kepada Tuhan di dalam doa.

Renungkan hal ini:
- Permintaan apa yang Anda enggan bawa kepada Tuhan sebab Anda pikir itu terlalu berat untuk Anda minta?
- Bagaimana Anda akan mendekati Allah dengan doa permintaan Anda di dalam terang salib-Nya?
- Mengapa seseorang menolak kasih karunia gratis yang Allah tawarkan dengan cara menanamkan kebaikan-Nya kepada kita?

Sudahkah Anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda?

Alkitab mengatakan kita semua telah gagal memenuhi standar Allah yang sempurna. Namun Dia tetap mengasihi kita — meskipun kita berdosa dan bercacat cela. Hebatnya lagi, Allah telah begitu mengasihi kita sehingga Ia mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk menyucikan kita dari dosa-dosa kita, dan membawa kita masuk ke dalam keluarga Allah.

Jika Anda belum pernah menerima kasih Tuhan dan mengundang Yesus masuk ke dalam hati Anda, saya ingin Anda memanfaatkan kesempatan itu sekarang. Jika kata-kata doa ini mewakili isi hati Anda, maka biarkan Tuhan tahu bahwa melalui doa ini artinya Anda menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda. 

"Ya Tuhan, aku tidak mengerti semuanya, tapi aku berterima kasih bahwa Engkau mengasihiku. Aku mengucap syukur bahwa Engkau selalu ada untukku dan bahwa Engkau tidak mengutus Yesus untuk menghukumku, melainkan untuk menyelamatkanku. 

"Aku akui bahwa aku telah berdosa terhadap-Mu, dan aku akui aku butuh Engkau, Yesus sebagai Juruselamatku. Aku ingin menjalin hubungan dengan-Mu, Yesus. Aku ingin mengikuti-Mu dan melakukan hal-hal yang Engkau perintahkan.

"Selamatkanlah aku dari masa laluku, penyesalanku, kesalahanku, dosa-dosaku, kebiasaanku, rasa sakitku, dan cacat celaku.

"Selamatkanlah aku untuk menggenapi rancangan-Mu. Aku ingin tahu mengapa Engkau menempatkanku di planet ini. Dan aku ingin melaksanakan kehendak-Mu atas hidupku. Aku ingin belajar untuk mengasihi-Mu dan percaya pada-Mu dan tinggal di dalam keluarga-Mu selama-lamanya. Dalam nama-Mu, aku berdoa. Amin."


Bacaan Alkitab Setahun :
Daniel 1-3; Titus 2-3


Jika Yesus saja begitu mengasihi Anda hingga Ia rela mati bagi Anda, maka Ia juga mengasihi Anda untuk menjawab doa Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top