Hadapi Ketakutan Anda Sehingga Anda Dapat Menyelesaikan Sesuatu

| Jumat, Desember 14, 2018 |
Pengkhotbah 11: 4 "Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai." 

Rasa takut adalah akar dari semua keraguan— takut membuat kesalahan, takut gagal, takut mempermalukan diri sendiri, takut membuat komitmen yang tak bisa Anda pegang, takut ditertawakan atau ditolak orang lain. Selalu ada rasa takut yang membuat Anda ragu.

Kita tidak suka mengakui bahwa kita takut, alhasil kita mencari alasan. Musa mengatakan, "Saya tidak pandai berbicara." Gideon berkata, "Saya terlalu muda." Abraham berkata, "Saya terlalu tua."

Apa alasan Anda? 

Tuhan punya mimpi untuk hidup Anda, dan Yesus Kristus ingin menjadi pusat hidup Anda. Anda mungkin berkata, "Saya tidak punya waktu. Saya tidak punya uang. Saya tidak punya pengalaman. Saya tidak punya pendidikan tinggi. Saya tidak punya keahlian. Kalau saja saya menikah. Kalau saja saya belum menikah. Kalau saja saya lebih tua atau lebih muda atau tinggal di negara lain, dilahirkan di tahun tertentu." 

Alkitab berkata dalam Pengkhotbah 11: 4, "Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai." Perfeksionisme melumpuhkan potensi yang Anda punya. 

Namun Tuhan selalu menggunakan orang-orang yang tidak sempurna di tengah situasi yang tidak sempurna untuk menjalankan kehendak-Nya. Selalu. Jika Anda sedang menunggu orang yang sempurna itu datang, mereka tidak akan datang. Jika Anda sedang menunggu keadaan berubah, atau melupakan hal-hal tertentu terlebih dulu sebelum Anda benar-benar berkomitmen kepada Kristus, maka itu tak akan terjadi. Komitmen dasar kehidupan harus dibuat di tengah-tengah pergumulan hidup itu. Hidup harus tetap berjalan.

Apa penangkal rasa takut? Iman. Roma 8:31 mengatakan, "Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" Anda harus mempercayakan rasa takut Anda kepada Tuhan dan mulai bergerak meskipun ada masalah, ketakutan, dan keraguan.

Jika Tuhan memberi Anda sebuah mimpi dan Anda tahu itu kehendak-Nya, ambillah keputusan dan bergeraklah melawan rasa takut. Laut Merah Ia belah, manna Ia sediakan; begitu pun dengan hubungan Anda dengan orang lain, dengan masalah Anda, dengan keuangan Anda, atau apa pun itu. 

Saya mengajak Anda untuk melakukan sesuatu yang besar dengan hidup Anda demi Yesus. Jangan sia-siakan hidup Anda. Jangan hidup yang biasa-biasa saja. Jangan hanya hidup. Buatlah keputusan-keputusan yang akan menentukan depan Anda.

Renungan hari ini:
- Keputusan apa yang harus Anda buat hari ini, terlepas dari rasa takut yang terus melumpuhkan Anda?
- Apa janji-janji di dalam Alkitab yang memotivasi Anda tentang bagaimana Allah menghargai mereka yang percaya dan taat kepada-Nya, bahkan waktu kita memiliki keraguan atau ketakutan?
- Bagaimana perfeksionisme menahan Anda (atau seseorang yang Anda kenal) untuk mengambil keputusan penting?



Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 1:7-17; Wahyu 4


Rasa takutlah yang membuat Anda tidak dapat mengambil keputusan yang Anda tahu Tuhan ingin Anda buat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top