Juruselamat Anda yang Lembut namun Berkuasa

| Selasa, Desember 25, 2018 |
Yesaya 40: 28-29 "Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya."

Tahukah Anda bahwa ribuan tahun sebelum Anda dilahirkan, Allah tahu persis apa yang Anda butuhkan?

Allah tahu Anda membutuhkan kekuatan ekstra sehingga Anda tidak menyerah. 

Allah tahu Anda membutuhkan Juruselamat perkasa sehingga seluruh galaksi ini tak bisa menandingi-Nya. 

Allah tahu Anda membutuhkan Juruselamat yang begitu lembut dan perhatian sehingga Anda datang kepada-Nya selama masa kesakitan dan penderitaan Anda. 

Berabad-abad sebelum kelahiran Yesus, nabi Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Puteranya ke Bumi. Itu 700 tahun sebelum hari Natal pertama.

Dia memberi tahu kita bahwa Juruselamat kita itu berkuasa dan personal— dan kuasa-Nya kuat untuk menyelamatkan kita, tetapi Dia juga lembut dan penuh belas kasih. 

Yang paling mengesankan, Allah memberi tahu kita bahwa Yesus akan memiliki hubungan pribadi dengan kita.
Sungguh prediksi yang luar biasa.

Allah memberi tahu kita akan hal ini dalam Yesaya 40:
"Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!" Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati" (Yesaya 40: 9-11).

Sekali lagi, Yesaya bukan hanya bernubuat tentang kelemahlembutan Yesus, tetapi juga tentang kekuatan-Nya yang sungguh besar.

"Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya" (Yesaya 40:15).

Kemudian Yesaya mengajarkan bahwa Allah itu melihat individu, dan dia mengajarkan kita tentang kedatangan Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari.

"Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya" (Yesaya 40:26, 28-29).

Saya tidak tahu masalah apa yang tengah Anda hadapi di Natal hari ini. Saya tidak tahu beban apa yang sedang Anda tanggung. Saya tidak tahu kesedihan atau ketakutan atau kecemasan atau kebingungan apa yang mungkin Anda rasakan saat ini, tetapi saya tahu ini.

Pencipta Anda ada untuk Anda — dengan kekuatan seperti tsunami dan kelembutan seorang bayi, yang lahir di palungan 2.000 tahun yang lalu.

Renungkan hal ini: 
- Pikirkan sebuah masalah yang selama ini Anda hadapi dalam hidup Anda yang membutuhkan kuasa Tuhan. Bagaimana itu membuat Anda lebih dekat dengan Dia?
- Bagaimana dengan memahami kelembutan Allah penting buat Anda di masa-masa sulit?
- Bagaimana rasanya tahu bahwa Allah sudah tahu kebutuhan Anda jauh sebelum Anda dilahirkan dan oleh karena itu, Dia mengirimkan Yesus untuk memenuhi apa yang Anda butuhkan?


Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 9; Wahyu 14


Tuhan punya hati yang lembut untuk mengerti pergumulan kita dan tangan yang penuh kuasa untuk mengatasinya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top