Apa yang Anda Pikir, itulah Diri Anda

| Selasa, Januari 29, 2019 | ,
Apa yang Anda Pikir, itulah Diri Anda

Efesus 4:23 "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,"

Perubahan memerlukan pemikiran baru. Untuk bisa berubah, kita harus belajar tentang kebenaran dan mulai membuat pilihan-pilihan bijak, tetapi kita juga harus mengubah cara pikir kita. Lagipula, jika Anda ingin mengubah cara Anda merasakan, Anda harus mulai dengan cara pikir Anda.

Kita sudah membahas hal ini sebelumnya: Pertempuran dosa dimulai di dalam pikiran Anda, bukan di dalam perilaku Anda. Cara pikir Anda menentukan cara Anda merasa, dan cara Anda merasa menentukan cara Anda bertindak. Jika Anda ingin mengubah cara Anda bertindak, mulailah dengan mengubah cara pikir Anda. Jika Anda ingin mengubah cara Anda merasa, Anda harus mulai dengan cara Anda berpikir.
Berpikir- Merasakan- Bertindak

Mungkin Anda pernah berkata, "Saya harus lebih mengasihi anak-anak saya," atau "Saya harus lebih mengasihi pasangan saya," tetapi semua kata-kata itu tak akan berhasil. Anda tidak bisa melawan perasaan Anda. Anda harus mengubah cara pikir Anda tentang anak-anak Anda, tentang suami Anda, tentang istri Anda. Itu akan mengubah perasaan Anda, yang kemudian akan mengubah cara Anda bertindak. Alkitab berkata, "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu," (Efesus 4:23).

Biarkan saya meringkasnya: Anda bukan seperti yang Anda pikirkan; sebaliknya, apa yang Anda pikirkan, itulah diri Anda. Pertempuran melawan dosa, pertempuran menghadapi kecacatan dalam hidup Anda yang tidak Anda sukai dimulai di dalam pikiran Anda. Jika Anda ingin mengubah sesuatu di dalam perilaku Anda atau dengan perasaan Anda, mulailah dengan pikiran dan sikap Anda.

Pembaruan pikiran terkait dengan pertobatan. Saya tahu pertobatan adalah kata yang kotor bagi banyak orang. Menurut mereka itu artinya sesuatu yang buruk, sesuatu yang tidak benar-benar ingin Anda lakukan, sesuatu yang menyakitkan. Menurut mereka itu berarti sesuatu yang buruk, sesuatu yang enggan Anda lakukan, sesuatu yang menyakitkan. Mereka berpikir seseorang di pinggir jalan yang memegang tanda, "Tobat! Dunia ini akan kiamat!"

Pertobatan tidak ada hubungannya dengan perilaku Anda. Ini tentang mengubah pikiran, belajar berpikir secara berbeda. "Bertobat" artinya membuat putar balik mental. Itu sesuatu yang Anda lakukan di dalam pikiran Anda, bukan dengan perilaku Anda.

Ketika saya bertobat, saya berbalik mental. Saya beralih dari rasa bersalah kepada pengampunan. Saya beralih dari hidup yang tak bertujuan menuju hidup yang bertujuan. Saya beralih dari tanpa harapan menuju harapan baru. Saya beralih dari rasa frustrasi menuju kebebasan. Saya beralih dari kegelapan menuju terang. Saya beralih dari neraka menuju surga. Saya beralih dari kebencian menuju kasih.

Saya juga mengubah cara pikir saya akan Tuhan. Dia tidak marah kepada saya. Saya penuh cacat cela, tetapi saya sangat dikasihi.

Saya mengubah cara pikir saya tentang orang lain, saya mengubah cara pikir saya tentang anak-anak saya, dan saya mengubah cara pikir saya tentang istri saya. Saya mengubah cara pikir saya tentang dunia, saya mengubah cara pikir saya tentang ekonomi, dan saya mengubah cara pikir saya tentang masa lalu, masa sekarang, dan masa depan saya.

Jadi, pembaruan di dalam pikiran Anda berarti lebih dari sekadar mengubah cara pikir Anda tentang Allah dan Yesus; itu juga berarti Anda mengubah cara pikir Anda tentang kekurangan dan cacat cela Anda sendiri. Alkitab memberi tahu kita, "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus," (Filipi 2: 5).

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Roh Allah membantu Anda memperbarui cara pikir Anda?
- Jika pertobatan berarti beralih dari gelap menuju terang, lalu mengapa begitu banyak orang berpikir itu adalah hal yang buruk?
- Bagaimana pertobatan mengubah cara Anda berpikir tentang Allah?



Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 21-22; Matius 19


Mengubah cara pikir Anda akan mempengaruhi emosi dan perilaku Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top