Tujuh Cara Menjadi Orang yang Berbelas Kasih

| Sabtu, Februari 09, 2019 | ,

Matius 5: 7 "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."

Dalam renungan kemarin, kita belajar tentang tujuh aspek belas kasih. Hari ini saya ingin Anda merenungkan beberapa pertanyaan personal untuk masing-masing aspek ini. Saya mengajak Anda untuk melakukan tindakan kasih yang sudah Anda rencanakan sebelumnya, di masing-masing kategori ini, di minggu ini.

Tunggu! Bukankah belas kasih dengan kehendak diri saling berseberangan? Ya, betul. Namun, saya telah mengambil keputusan secara pribadi bahwa saya akan jadi orang yang terlalu baik, saya akan jadi orang yang terlalu murah hati, dan saya akan jadi orang yang terlalu pemaaf. Saya lebih senang menjadi berlebihan dalam hal memberi kasih— sama seperti apa yang telah Yesus lakukan bagi kita di atas kayu salib.

Jadi, bagaimana caranya menjadi orang yang panjang kasih?

- Bersabar dengan keunikan orang lain. Siapa orang dalam hidup Anda yang punya kebiasaan yang menjengkelkan? Bagaimana Anda bisa berlatih sabar menghadapi orang tersebut di minggu ini?

- Bantu orang-orang di sekeliling Anda yang tengah terluka. Lihat ke sekeliling Anda yang sungguh-sungguh terluka atau tersakiti hatinya— kemudian cari cara untuk bisa membantu mereka minggu ini. Bila Anda tidak bisa menemukan seorang pun, itu artinya Anda tidak memperhatikan dengan seksama. Lihat lebih dekat!

- Beri orang lain kesempatan kedua. Siapa saja dalam hidup Anda yang membutuhkan kesempatan kedua? Bagaimana Anda bisa memperlihatkan belas kasih dan kemurahan hati kepada orang tersebut minggu ini?

- Berbuat baik kepada mereka yang menyakiti Anda. Mungkin saat ini Anda tengah bergumul dengan luka lama yang belum bisa Anda lepaskan. Ambil keputusan untuk mengampuni mereka dan kemudian jangan menoleh ke belakang lagi. Siapakah orang tersebut? Apakah Anda bersedia menelepon mereka atau mengunjungi mereka minggu ini?

- Bersikap baik kepada mereka yang menyinggung perasaan Anda. Siapa yang menyinggung perasaan Anda? Mungkin orang itu adalah seorang politisi atau seorang pelawak yang menyinggung hati Anda. Mungkin orang itu adalah teman Facebook Anda yang punya pandangan berbeda dan yang mengucapkan hal-hal yang cukup menyinggung. Bagaimana Anda bisa dengan niat menunjukkan kebaikan kepada orang itu minggu ini?

- Bangun jembatan kasih bagi mereka yang sulit dikasihi. Siapa orang yang pertama kali terlintas di pikiran Anda ketika Anda memikirkan mereka yang tersisihkan? Siapa orang yang melewati istirahat makan siang mereka makan sendirian atau yang biasanya tidak pernah diajak bermain bola? Hal spesifik apa yang akan Anda lakukan minggu ini untuk menjembatani celah antara Anda dengan orang tersebut dengan kasih?

- Lebih hargai hubungan ketimbang peraturan. Siapakah orang yang belum percaya Kristus yang bisa Anda ajak makan malam bersama untuk beberapa minggu ke depan? Akankah Anda melangkah maju dengan mengundang orang tersebut ke gereja? Ini yang disebut pelayanan belas kasih.

Renungkan hal ini:
Berdoalah seperti ini: "Bapa Surgawi, Firman-Mu meyakinkanku. Aku ingin berkat-Mu turun atasku, dan aku ingin menjadi orang yang murah hati, yang panjang kasih. Ketika kumelihat ke tujuh aspek ini, aku menilik kekurangan dan kelemahan dalam hidupku. Bantu aku untuk tidak hanya mendengarkan Firman-Mu, tapi juga menjadi seorang pelaku Firman. Beri aku keberanian untuk berbelas kasih. Beri aku kekuatan di minggu ini untuk melangkah dengan iman dan melakukan tindakan kasih yang radikal, yang terencana, yang pada akhirnya akan bisa memimpin orang lain kepada-Mu, Bapa. Di dalam nama Yesus. Amin."



Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 6-7; Matius 25:1-30


Hati yang berbelas kasih adalah HatiNya Tuhan untuk kita
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top