Mendapatkan Yang Terbaik Dari Tuhan Melalui Ketaatan

| Kamis, Juni 13, 2019 |
Lukas 5: 5 "Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." 

Kita semua pasti pernah mengalami keterpurukan di tempat kerja dari waktu ke waktu. Tapi terkadang langkah paling sederhana untuk kembali bangkit hanyalah dua kata: Taati Tuhan. 

Mungkin Tuhan memberitahu Anda sesuatu yang tak logis dan konyol. Itu mungkin juga tidak masuk akal secara finansial, relasional, atau emosional. Malah yang lebih parahnya lagi, Anda takut setengah mati. 

Tetapi Tuhan berkata lakukanlah itu. 

Selama beberapa hari terakhir kita telah melihat satu kisah di dalam Alkitab tentang kemunduran bisnis. Dalam Lukas 5, Simon Petrus dan Andreas telah berlayar sepanjang malam namun tidak kunjung menangkap apa pun. Bagi para nelayan di abad pertama, itu merupakan suatu kegagalan yang menakutkan.

Tetapi Yesus datang dan memakai perahu mereka untuk berkhotbah. Kemudian Yesus menyuruh, "Setelah selesai berbicara, Ia menyuruh kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan" (Lukas 5: 4). Itu sungguh tidak logis. Itu tidak masuk akal.

Tetapi Yesus menyuruh mereka untuk pergi ke tempat yang lebih dalam dan menebarkan jala mereka.

Mengapa Yesus menyuruh mereka ke tempat yang lebih dalam? Sebab di situlah Anda akan menemukan ikan-ikan besar. Tapi itu juga mendatangkan resiko yang teramat besar. Namun tidak ada iman yang tanpa risiko.

Simon Petrus menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga" (Lukas 5: 5).

Simon Petrus melakukan apa yang diperintahkan Yesus kepadanya. Dia tidak melakukannya karena itu ide yang bagus atau keren. Dia melakukannya sebab Tuhan mau dia melakukannya. Tanpa argumen dan tanpa ragu. 

Dan Tuhan memberi kedua bersaudara ini kesuksesan bisnis yang lebih besar dari apa yang bisa mereka impikan. 

Alkitab mengatakan bahwa Tuhan memberkati mereka begitu banyak ikan sehingga jala mereka sampai robek dan mereka harus meminta bantuan nelayan lain.

Tak kan terjadi apapun seandainya Simon Petrus tidak menaati Yesus — bahkan meskipun itu terdengar tidak masuk akal.

Apa yang telah Tuhan perintahkan namun Anda tidak juga kunjung mengerjakannya? 

Apakah itu kelihatannya mustahil? Apakah secara finansial itu tak dapat dimengerti? Apakah Dia menyuruh Anda pergi ke laut yang dalam?

Tuhan ingin Anda mengambil risiko dan menaatinya.

Anda bebas memilih untuk memancing di tepi pantai yang dangkal yang aman, atau pergi ke laut yang lebih yang dalam di mana ikan-ikan besar tinggal. Pilihan itu ada di tangan Anda.

Jadi, maukah Anda mematuhi-Nya? 

Renungkan hal ini: 
- Ketika Anda mengalami keterpurukan, apakah Anda merasa lebih mudah, atau lebih sulit untuk taat pada Tuhan ketika Dia meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang sulit?
- Mengapa Tuhan meminta Anda untuk mengambil risiko ketika Anda tengah berjuang bangkit dari kegagalan Anda? 
- Apa yang selama ini Tuhan mau Anda kerjakan yang kesulitan untuk Anda patuhi? 


Bacaan Alkitab Setahun :
Ezra 6-8; Yohanes 21


Begitu Anda patuh pada Tuhan, maka Dia akan mengurus bagian-Nya. Hari-hari terbaik Anda akan datang karena kepatuhan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top