Menanam Luka

| Rabu, Maret 14, 2012 |
Setiap luka hati dan air mata Anda menginspirasikan bahwa Anda akan selalu membutuhkan Tuhan dalam hidup Anda.

Roma 5:3 "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,"
__________________________________________

Saya diingatkan sebuah dongeng yang mengilustrasikan hal ini dengan sempurna.

Suatu hari, sinar matahari dan hujan terlibat dalam suatu pembicaraan saat mereka tidak kemana-mana, sinar matahari membuat perkataan yang kasar.
"Kamu tahu, kamu benar-benar menyebabkan banyak masalah."

"Apa maksud kamu?" Hujan bertanya dengan kebingungan.

"Kamu menyebabkan kecelakaan, merusak piknik, menggangu perjalanan ke pantai dan banyak lagi. Tapi lihat ke bawah, orang-orang bersenang-senang dalam kemegahanku. Kamu tahu, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik tanpamu," matahari menuduh.

"Saya meragukan hal itu," hujan berusaha membela.

"Berikan aku satu alasan kalau hal itu salah," matahari menantang.

"Jadi, yang pertama, Aku mengangkat polusi udara, mengisinya dengan kelembapan dan kesegaran dimana dunia bernafas."

"Berikan aku alasan lain," matahari menantang lagi.

"Apa kamu melihat bunga-bunga itu?" Hujan bertanya.

"Ya," sinar matahari mengeluh.

"Jadi, aku menyirami tanah dimana mereka ditanam. Aku memelihara keindahan dunia yang kamu puji."

"Lanjutkan, lanjutkan," sinar matahari mendesak.

"Aku mengairi sungai, danau, samudra dan juga lautan sehingga elemen yang paling penting dalam kehidupan menjadi banyak dan melimpah.
Aku memberikan kehidupan bagi ikan di laut.
Lihat berbagai jenis pohon yang berada sepanjang daratan. Aku melindunginya sehingga tidak dimakan oleh api jadi mereka dapat melawan penyakit pada suhu yang rendah.
Aku juga memelihara tanah dimana mereka ditanam. Dan sebaliknya, pohon-pohon mengeluarkan oksigen ke udara... udara yang terbang dengan bebas.
Kalau bukan karena aku, unggas akan punah.
Dan tidakkah padang rumput hijau tumbuh dengan indah?
Ya... Aku memelihara tanah dimana mereka tumbuh.
Jadi, apakah itu bukan karena aku?
Ternak yang kamu lihat sedang makan rumput akan menjadi punah.
Dan bagaimana dengan hasil panen di ladang?
Apakah itu bukan karenaku?
Mereka akan menjadi kering dan layu dan tidak akan pernah ada panen. Hal ini akan menyebabkan kelaparan yang merata di daratan.
Kamu lihat kawan, aku menjamin keberadaan dari mahluk hidup.
Kalau bukan karenaku, tidak akan ada udara untuk pernafasan, makanan untuk dimakan, atau air untuk diminum.
Jadi, apakah aku tidak berbaik hati buat manusia hanya karena aku menyebabkan ketidaknyamanan yang sementara?
Aku cukup penting bagi kehidupan.
Dan kamu tahu maksudku itu kan?" Hujan bertanya.

"Aku rasa tidak," sinar matahari berkata dengan sopan.

"Itu berarti orang-orang yang disebutkan bersenang-senang dalam kemegahanmu itu tidak akan menghargaimu jika aku"

Merasa jengkel dan kehabisan kata-kata, sinar matahari menarik nafas dan menjawab, "Baik, kamu tidak perlu mengulangnya!"

Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh luka ini sebenarnya berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan kita.
Kadang, kita mungkin menangis tapi air mata kita tidak akan jatuh pada tanah yang tandus.
Tetesan air mata kita adalah fenomena yang kuat ke dalam dan ke luar.

Air mata adalah simbol dari hujan; mereka menaburi suasana hati kita - membersihkan penyakit dan luka kita.
Air mata kita menyirami tanah hati kita - titik jenuh dari kekuatan, iman, kasih, ketahanan dan kedamaian.
Hal ini mengisi lautan hati kita - mengalirnya kekayaan dan kemakmuran.

Dan garam dari air mata kita menandakan kekayaan dimana mereka mengalir.
Akhirnya, setelah menaburi, menyirami, dan mengisi, pelangi dari hati kita akan memantulkan dan menyatakan sinar-Nya; hal ini membuat kita mengerti bahwa sukacita bergantung kepada kita dan cara-Nya!!

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 23-25; Markus 14:27-53
__________________________________________

Setiap luka hati dan air mata Anda menginspirasikan bahwa Anda akan selalu membutuhkan Tuhan dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by D'edra Y. Armstrong)
__________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top