Kasih itu lebih dari daya tarik atau pun gairah.
Kasih itu juga lebih dari sentimentalitas, seperti yang dikatakan di banyak lagu yang kita dengar saat ini.
Jika kasih dideskripsikan dengan standar itu, apakah kasih akan mati ketika kita tidak merasakannya lagi?
Tidak - tidak sama sekali - sebab kasih adalah tindakan, dan perilaku.
Berkali-kali dalam Alkitab dikatakan bahwa Allah memerintahkan kita untuk saling mengasihi, dan juga dikatakan bahwa Anda tidak dapat memerintahkan emosi Anda.
Jika saya memerintahkan Anda, "Sedih!" Anda tidak bisa langsung menjadi sedih begitu saja.
Sama seperti seorang actor; Anda bisa berpura-pura, tapi Anda tidak bisa begitu saja mengubah emosi Anda karena aba-aba dan perintah.
Jika kasih hanyalah sebuah emosi, maka Tuhan tidak bisa memerintahkannya.
Sebalikya, kasih adalah sesuatu yang Anda lakukan.
Kasih dapat menghasilkan emosi, sebab kasih adalah tindakan.
Alkitab berkata, "Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran." (1 Yohanes 3: 18)
Kita bisa mengatakan sebuah tindakan yang baik: "Saya mengasihi semua orang."
Tapi apakah kita benar-benar mengasihi mereka?
Kasih kita terlihat dari cara kita bertindak kepada mereka.
Bagaimana cara Anda mengungkapkan kasih kepada orang lain?
Tunjukkanlah kepada orang yang spesifik.
Pikirkan setiap anggota keluarga Anda.
Bagaimana Anda bisa menunjukkan kasih Anda kepada ...... ?
____________________________________
1 Yohanes 3:18 "Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran."
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 41-43; Filipi 4:1-9
____________________________________
Jika kasih adalah tindakan maka lakukan dengan mengasihi orang-orang disekitar Anda dan Anda akan merasakan betapa kasih yang Anda tabur membawa sukacita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar