Sisi Lain dari Belas Kasih

| Kamis, Oktober 18, 2012 |
Yohanes 6:27 "Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
____________________________________

Sehari setelah mujizat Memberi Makan Lima Ribu Orang, Yesus mengajarkan kerumunan orang yang mengikuti-Nya hal-hal yang paling penting dalam hidup.
Dia berkata, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi" (Yohanes 6:35).
Dia juga mengatakan, "Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya" (ayat 27).
Dengan kata lain seolah-olah Yesus berkata, "Aku telah mengisi perutmu, tapi Akulah Roti Hidup itu sendiri. Inilah makanan yang seharusnya engkau cari dalam hidupmu."

Namun setelah Ia selesai memberi khotbah, sebagian besar dari mereka malah berjalan menjauh dari-Nya.
Orang-orang yang plin-plan dan egois ini berpaling setelah mereka mendapat makan gratis, karena mereka tidak suka apa yang Yesus katakan.
Maka Dia berbalik kepada murid-murid-Nya sendiri dan bertanya, "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" (Ayat 67).
Jawab mereka, "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal, dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah" (ayat 68-69).

Oleh sebab itu, kita perlu menunjukkan belas kasih terhadap mereka yang membutuhkan.
Yesus mencontohkannya kepada kita, tetapi Ia juga mengajarkan bahwa selain melayani kebutuhan ragawi, kita pun harus melayani kebutuhan rohani orang lain.

Mari kita menunjukkan belas kasih kita terhadap orang lain, tetapi mari pula mengingat bahwa hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk orang lain adalah dengan merawat jiwa mereka.
Tentu saja orang Kristen harus memiliki belas kasih terhadap orang-orang yang sedang sakit rohaninya.
Tetapi dalam upaya kita menggapai orang-orang dan dalam melayani kebutuhan fisik mereka, seringkali kita lalai melayani kebutuhan rohani mereka.
Jika itu yang terjadi, maka kita telah gagal dalam melaksanakan tugas utama kita.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 17-20; I Tesalonika 2
____________________________________

Tugas kita yang paling penting adalah untuk mengarahkan orang-orang yang mulai terhilang menuju kepada hidup yang kekal.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top