Natal mengajarkan kita untuk berdamai dengan Allah.
Inilah waktu bagi Anda untuk bertemu dengan Kristus : "Sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan" (Hosea 10:12b).
Allah tidak hanya ingin Anda memiliki damai sejahtera di dalam-Nya, tapi Dia juga ingin Anda memiliki damai sejahtera dengan orang lain juga.
Musim liburan bukannya jadi waktu yang penuh dengan kedamaian, tapi malah kerap jadi waktu yang diwarnai dengan konflik.
Setiap anggota keluaga punya problemnya masing-masing; ada kecemburuan, dendam, kebencian, dan kesalahpahaman.
Alkitab berkata, "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa" (1 Yohanes 1:7).
Ketika Kristus ada di dalam Anda dan saya, maka Kristus tidak akan berdebat dengan Kristus.
Kita tidak akan pernah memiliki damai sejahtera di bumi sampai Sang Raja Damai memerintah di dalam hati semua orang, dan itulah mengapa kita perlu berdamai dengan Allah dan dengan orang lain.
Damai sejahtera itu dimulai dengan Yesus di dalam hati Anda : "Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya" (Galatia 4:4a).
Ini berarti waktu kedatangan Kristus bukanlah rancangan yang kebetulan, "sebab segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya" (Pengkhotbah 3:1).
Jangan habiskan musim Natal ini dengan sia-sia.
Sudah saatnya bagi Anda untuk kembali kepada-Nya.
Dia berkata, "Sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan" (Hosea 10:12b).
Renungkan hal ini:
Kepada siapa Anda perlu menulis surat, atau menelepon, atau berkunjung untuk memulai proses rekonsiliasi?
Adakah seseorang yang harus Anda maafkan?
Atau adakah seseorang yang harus Anda datangi dan mintai maaf?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 3; Wahyu 20
____________________________________
Jangan habiskan musim Natal ini dengan sia-sia. Sudah saatnya bagi Anda untuk kembali kepada-Nya dan mencari Dia dengan sepenuh jiwa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar