Jadilah Pahlawan

| Rabu, Februari 05, 2014 |
Ibrani 11:2 "Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita."


Di zaman ini, kita melontarkan banyak kata "pahlawan." Jika seorang pemain basket jago memasukkan bola ke dalam keranjang, kita melabelnya sebagai pahlawan olahraga.
JIka seorang musisi sangat handal bermain gitar, kita menyebutnya sebagai pahlawan dunia permusikan.
Tapi apakah kita benar-benar tahu seperti apa sosok pahlawan yang sebenarnya?


Saya rasa saat ini kita hidup di zaman dimana kita lebih terobsesi dengan selebritis, ketimbang dengan pahlawan nasional kita.
Di era Kim Kardashian ini, ada banyak orang yang terkenal hanya karena sensasi belaka.


Seorang pakar yang meneliti perbandingan antara selebriti dengan sosok kepahlawan sejati mengatakan bahwa waktu menciptakan pahlawan, tapi juga melenyapkan selebriti.
Sungguh pernyataan yang mengena.


Lalu ada pahlawan tanpa tanda jasa, yaitu mereka yang sering bekerja di belakang layar tapi tidak mendapatkan sanjungan.
Kadang kita bahkan tidak tahu jika orang tersebut adalah pahlawan, sampai beberapa waktu kemudian.
Mungkin mereka memiliki pandangan yang berbeda, atau melakukan hal yang menyimpang dari pakem politik, atau bahkan sesederhana, melakukan hal yang benar.
Dan dengan berlalunya waktu, kita pun baru menyadari jika mereka benar.


Dalam Alkitab, kita menemukan banyak pahlawan tanpa tanda jasa.
Kita menganggap Musa dan Yosua sebagai pahlawan iman, tapi bagaimana dengan Kaleb?
Bersama dengan Yosua, ia mengalami ejekan dari orang Israel ketika mereka mengatakan kepada orang-orang Israel untuk tetap harus memasuki Tanah Perjanjian.
Tapi pada akhirnya, adalah Kaleb yang berkata, "Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu.
Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN" (Yosua 14:12). Lalu dia pun mengambil apa yang menjadi milik pusakanya.


Pada awalnya, Andreas mengikuti Yohanes Pembaptis, yang kemudian membawanya kepada Kristus.
Dan ketika ia menemukan Yesus, hal pertama yang ia lakukan adalah mencari saudaranya, Petrus, dan memberitahunya.
Bahkan, setiap kali kita membaca tentang Andreas dalam Alkitab, ia selalu membawa seseorang kepada Yesus.


Anda bisa berdiri teguh untuk menjadi contoh sebagai pengikut Kristus yang sejati.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 36-38; Matius 23:1-22
____________________________________


Anda mungkin tidak akan pernah menjadi terkenal, tapi Anda bisa menjadi pahlawan bagi orang lain seraya Anda berjalan bersama Kristus dengan setia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top