Anda Harus Percaya Sebelum Anda Melihatnya

| Sabtu, Januari 06, 2018 |

Ibrani 11: 1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Iman memvisualisasikan masa depan. Iman berarti percaya sebelum Anda melihatnya. Ibrani 11: 1 mengatakan, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Banyak orang berkata, "Saya akan percaya jika saya melihatnya!" Tapi Tuhan mengatakan bahwa yang benar adalah kebalikannya: "Kau akan melihatnya jika kau percaya terlebih dahulu." Ada banyak hal dalam hidup yang harus diyakini terlebih dahulu baru kemudian bisa dilihat.

Pada tahun 1960-an, Rusia mengirimkan kosmonot pertama ke luar angkasa. Dia mengelilingi planet Bumi, dan ketika dia kembali, dia melakukan konferensi pers. Katanya, "Di angkasa, saya mencari surga dan Tuhan, tapi saya tak bisa menemukan Dia dimana-mana. Jadi saya menyimpulkan, tidak ada Tuhan." Komunis, yang merupakan rezim ateis, mengatakan, "Sekarang kami punya bukti ilmiah bahwa Tuhhan itu tidak ada." Sekitar enam bulan kemudian, John Glenn, astronot Amerika, pergi ke luar angkasa, mengelilingi Bumi tiga kali. Ketika kembali, ia mengadakan konferensi pers. Katanya, "Saya melihat Tuhan di mana-mana! Saya melihat kemuliaan-Nya di galaksi. Saya melihat kemegahan-Nya di alam semesta. Saya melihat keagungan-Nya pada bintang-bintang di angkasa."

Mana yang benar? Mereka berdua. Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." (Yohanes 3: 3). Jika tidak ada transformasi spiritual dalam hidup Anda, pikiran Anda terlalu sempit untuk melihat segala kemungkinan yang Tuhan ingin lakukan dalam hidup Anda.

Wernher von Braun, seorang ilmuwan roket terkemuka Jerman-Amerika, mengatakan, "Tidak akan pernah ada pencapaian besar dalam sejarah jika tanpa iman." Adalah iman yang membuat seorang arsitek mendesain sebuah bangunan karena, pertama-tama, ia yakin ia bisa mewujudkannya. Adalah iman yang membuat seorang atlet Olimpiade berlatih dan mengikuti uji coba Olimpiade, karena ia percaya ia bisa menjadi pemenang. Adalah iman yang membuat seorang pemahat atau seniman percaya bahwa ia dapat menghasilkan lukisan atau patung yang luar biasa. Adalah iman yang membuat seorang ilmuwan percaya bahwa kita bisa mengirimkan manusia ke Bulan. Seseorang harus percaya sebelum melihatnya. Ini adalah prinsip universal kehidupan.

Renungkan hal ini:
- Apa hal yang Anda yakini Tuhan ingin Anda capai dalam hidup Anda?
- Bagaimana seharusnya iman mempengaruhi rancangan tujuan Anda?
- Menurut Anda mengapa Tuhan ingin kita percaya di dalam iman terlebih dahulu, ketimbang Ia serta merta memperlihatkannya kepada kita sebelum kita percaya?



Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 10-12; Matius 4


Setinggi dan sebesar apa iman Anda? Itulah yang akan menentukan masa depan yang belum Anda lihat saat ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top